Hingga Kamis, 22 Desember 2022, total kasus konfirmasi positif covid di Indonesia mencapai 6.713.879 orang. Selama kemarin ada penambahan kasus positif mencapai 1.053 kasus.
Pasien covid-19 yang sembuh tercatat mencapai 6.530.276 pasien, sedangkan total ada 160.488 korban jiwa akibat virus tersebut. Covid-19 telah tersebar ke 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Kenaikan Tertinggi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan penambahan kasus harian tertinggi Indonesia sebesar 64.718 kasus pada Rabu, 16 Februari 2022. Angka itu melampaui penambahan harian tertinggi saat Delta sebanyak 56.757.“Namun pasien yang dirawat hanya sepertiga dari perawatan saat Delta terjadi,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022.
Nadia mengatakan puncak pasien yang dirawat saat merebak varian Omicron sebanyak 38.422 orang. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan saat Delta, yaitu 93.256 pasien dalam sehari.
Merebaknya Varian Baru
Salah satu penyebab lonjakan kasus covid-19 adalah kemunculan varian-varian baru. Varian Omicron terus melakukan mutasi, dan yang terbaru adalah subvarian Omicron BA.2. Di Indonesia sendiri, Subvarian Omicron BA.2 ini memang sudah terdeteksi.Meski begitu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut, karakteristik kasus covid-19 varian Omicron di Indonesia mirip dengan negara-negara lain. Kasusnya cepat naik dan cepat turun.
Sementara menjelang akhir tahun ini, kenaikan kasus covid-19 di Indonesia lebih banyak terjadi didorong merebaknya varian baru, yaitu XBB, XBB.1, dan BQ.1. Tiga varian baru itu sudah masuk ke Indonesia.
Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 Saat Ini Terendah Sejak 2 Tahun Terakhir |
Vaksinasi Dikebut
Guna mencegah penyebaran covid-19, pemerintah terus mengebut pelaksanaan vaksinasi. Total 174.660.163 orang telah menerima vaksin lengkap per Kamis, 22 Desember 2022.Hingga kemarin, ada 72.186 orang yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster. Sehingga total penerima vaksin booster telah mencapai 68.181.739 orang.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19 dari target sebelumnya 181,5 juta warga. Penambahan itu karena anak usia 12 sampai 17 tahun menjadi sasaran vaksinasi.
Selain itu, pemerintah menargetkan 26,5 juta anak usia 6 hingga 11 tahun terlindungi vaksin covid-19. Perluasan cakupan vaksinasi diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Status PPKM Akan Dicabut
.jpg)
Presiden Joko Widodo. Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemerintah berencana mencabut status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pencabutan status PPKM akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Langkah tersebut dilakukan mengingat situasi pandemi covid-19 di Tanah Air sudah semakin landai. Kondisi kesehatan masyarakat juga dinilai kian membaik.
"Jadi mungkin nanti di akhir tahun kita akan menyatakan mencabut PPKM," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
Baca juga: Meski PPKM Dicabut, Penanganan Covid-19 akan Tetap Ada |
Kendati demikian, Kepala Negara mengatakan sampai saat ini ia masih menunggu hasil kajian dan kalkulasi secara menyeluruh oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Semestinya, hasil tersebut sudah akan diterima Presiden pada pekan ini.
"Saya kemarin memberikan target minggu ini kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya. Dengan begitu, saya bisa siapkan nanti keputusan presiden mengenai penghentian PPKM. Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," ujar Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News