Warga bermasker beraktivitas di Jakarta. Foto: MI/Ramdani.
Warga bermasker beraktivitas di Jakarta. Foto: MI/Ramdani.

Meski PPKM Dicabut, Penanganan Covid-19 akan Tetap Ada

M Iqbal Al Machmudi • 23 Desember 2022 05:00
Jakarta: Penanganan covid-19 disebut akan terus ada selama masih munculnya kasus covid-19. Meski ada rencana peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan dicabut oleh Presiden Joko Widodo akhir tahun ini.
 
"Penanganan pasien covid-19 akan terus berjalan selama masih ada kasus covid-19 di Indonesia," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Kamis, 22 Desember 2022. 
 
Dengan kondisi yang semakin terkendali di mana kondisi kasus covid-19 yang tetap rendah diiringi dengan meningkatnya sosial ekonomi masyarakat maka pemerintah akan menyesuaikan kebijakan penanganan covid-19.

"Dimohon masyarakat terus memantau seluruh kanal media pemerintah untuk update penanganan covid-19 ke depan," ujarnya. 
 
Saat ini masyarakat telah kembali melakukan aktivitas seperti sediakala sebelum adanya pandemi covid-19. Pusat perbelanjaan, kegiatan masyarakat, hiburan, dan tempat rekreasi kembali berjalan dengan normal, tentunya dengan kondisi seperti ini penting untuk tetap mengetahui bagaimana situasi kasus covid-19 di Indonesia. 
 
Jika dilihat dari penambahan kasus positif mingguan, kasus aktif, dan kematian mingguan semuanya mengalami penurunan selama tiga minggu terakhir. 
 
Kasus positif dan kasus aktif sempat mengalami kenaikan selama empat minggu di akhir Oktober kemarin. Kasus positif mingguan naik dari 19 ribu kasus menjadi 46 ribu kasus per minggu dengan rata-rata 6.500 kasus per hari. 
 
Namun, kenaikan ini tidak berlangsung lama dan empat minggu terakhir segera mengalami penurunan signifikan kembali menjadi 10 ribu kasus per minggu atau rata-rata 1.400 kasus per hari.
 

Baca juga: Epidemiolog: Pencabutan PPKM Perlu Ditinjau Kembali


 
Tren kasus aktif harian saat ini sebesar sekitar 29 ribu kasus terjadinya penurunan yang sebelumnya mencapai 60 ribu kasus.
 
"Penurunan ini juga menurunkan angka kematian akibat covid-19, per 18 Desember angka kematian mingguan sebesar 174 kematian dengan rata-rata 24 kematian harian," ungkap Wiku. 
 
Selain itu, rata-rata angka kesembuhan juga berhasil dipertahankan di angka 96 persen sepanjang tahun 2022 bahkan di dua bulan terakhir bertahan di angka 97 persen.
 
"Melihat data yang ada perkembangan covid-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan