Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id/Kautsar
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id/Kautsar

Sebaran Kasus Gagal Ginjal Akut, Jakarta Tertinggi

Anggi Tondi Martaon • 02 November 2022 12:31
Jakarta: Kasus gagal ginjal akut tercatat telah tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, kasus paling tinggi ada di Jawa bagian Barat.
 
"DKI Jakarta yang paling tinggi, kemudian Jabar (Jawa Barat), dan Banten," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 November 2022.
 
Temuan kasus gagal ginjal akut juga tinggi di Jawa Timur. Sedangkan di Sulawesi, temuan tertinggi terdapat di Sulawesi Selatan.

Sedangkan di Pulau Andalas, sejumlah provinsi mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Salah satunya, yaitu Sumatera Utara.
 

Baca juga: Menkes: Korban Gagal Ginjal Akut di Indonesia Capai 178 Jiwa


 
Selain itu, Budi menyampaikan temuan kasus gagal ginjal akut di Aceh, Sumatera Barat, dan Bali disebut unik. Namun, tak dijelaskan secara rinci kenapa temuan kasus gagal ginjal akut di provinsi tersebut disebut unik.
 
"Yang unik adalah Aceh, Sumbar, Bali. Ini yang unik," ujar dia.
 
Sebelumnya, total jumlah kasus ginjal akut di Indonesia per 1 November 2022 mencapai 325. Sebanyak 178 pasien meninggal akibat penyakit yang disebabkan kandungan etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol butil ether (EGBE) di obat sirop.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan