Jakarta: Wihara Amurva Bhumi, Setiabudi, Jakarta Selatan tak menggelar kegiatan khusus terkait perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa, 1 Februari 2022. Kegiatan ditiadakan menyusul pandemi covid-19.
"Saat ini seadanya saja yang terpenting ibadahnya, yaitu ritual sembayang," kata salah satu jemaat, Rudi, di Wihara Amurva Bhumi, Jalan DR Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 31 Januari 2022.
Wihara Amurva Bhumi biasa menggelar sejumlah kegiatan saat Imlek, seperti pertunjukan barongsai dan kembang api. Namun, kegiatan itu ditiadakan untuk mencegah kerumunan massa.
Rudi menyebut Wihara Amurva Bhumi dibuka mulai pukul 05.00 pada Selasa, 1 Februari 2022. Umat bisa melakukan ritual sembayang di wihara.
Pantauan Medcom.id, pengurus wihara terus melakukan sejumlah persiapan jelang Imlek. Puluhan lilin berukuran besar dan kecil diletakkan di halaman wihara.
Deretan lampion juga tergantung di teras wihara. Rudi menyebut lilin ukuran besar dan kecil serta lampion berasal dari donatur.
Nama-nama donatur ditempel pada lilin berukuran besar. "Satu lilin ukuran besar harganya jutaan rupiah. Nyalanya bisa sampai tiga bulan," beber Rudi.
Puluhan lilin besar dan kecil serta lampion akan dinyalakan sejak pukul 00.00 WIB, Selasa, 1 Februari 2022. Hal ini sebagai tanda pergantian tahun.
"Kami berharap kondisi lebih baik, ekonomi lancar, dan pandemi covid-19 berakhir," kata Rudi.
Pengurus wihara menerapkan prokes pencegahan covid-19 ketat bagi jemaat yang ingin bersembayang. "Pada hari H (peringatan Imlek), ada pemeriksaan suhu tubuh dan sejumlah langkah lainnya menyangkut prokes" ujar pengurus wihara, Khucel.
Baca: Pembacaan Sutra dan Pelita di Wihara Dharmakirti Terbatas
Jakarta: Wihara Amurva Bhumi, Setiabudi, Jakarta Selatan tak menggelar kegiatan khusus terkait perayaan Tahun Baru
Imlek, Selasa, 1 Februari 2022. Kegiatan ditiadakan menyusul
pandemi covid-19.
"Saat ini seadanya saja yang terpenting ibadahnya, yaitu ritual sembayang," kata salah satu jemaat, Rudi, di Wihara Amurva Bhumi, Jalan DR Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 31 Januari 2022.
Wihara Amurva Bhumi biasa menggelar sejumlah kegiatan saat Imlek, seperti pertunjukan barongsai dan kembang api. Namun, kegiatan itu ditiadakan untuk mencegah kerumunan massa.
Rudi menyebut Wihara Amurva Bhumi dibuka mulai pukul 05.00 pada Selasa, 1 Februari 2022. Umat bisa melakukan ritual sembayang di wihara.
Pantauan
Medcom.id, pengurus wihara terus melakukan sejumlah persiapan jelang Imlek. Puluhan lilin berukuran besar dan kecil diletakkan di halaman wihara.
Deretan lampion juga tergantung di teras wihara. Rudi menyebut lilin ukuran besar dan kecil serta lampion berasal dari donatur.
Nama-nama donatur ditempel pada lilin berukuran besar. "Satu lilin ukuran besar harganya jutaan rupiah. Nyalanya bisa sampai tiga bulan," beber Rudi.
Puluhan lilin besar dan kecil serta lampion akan dinyalakan sejak pukul 00.00 WIB, Selasa, 1 Februari 2022. Hal ini sebagai tanda pergantian tahun.
"Kami berharap kondisi lebih baik, ekonomi lancar, dan pandemi covid-19 berakhir," kata Rudi.
Pengurus wihara menerapkan prokes pencegahan covid-19 ketat bagi jemaat yang ingin bersembayang. "Pada hari H (peringatan Imlek), ada pemeriksaan suhu tubuh dan sejumlah langkah lainnya menyangkut prokes" ujar pengurus wihara, Khucel.
Baca:
Pembacaan Sutra dan Pelita di Wihara Dharmakirti Terbatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)