Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperpendek jeda vaksinasi booster bagi warga usia 60 tahun ke atas. Warga lanjut usia (lansia) bisa memperoleh vaksin dosis ketiga dengan jarak tiga bulan dari vaksin kedua.
Baca: Menkes: Jangan Pilih-pilih Vaksin!
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022 yang diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 21 Februari 2022.
"Vaksinasi covid-19 dosis booster dapat dilakukan secara homolog atau heterolog. Vaksin yang diberikan adalah regimen vaksin covid-19 yang tersedia di lapangan dan yang sudah mendapatkan EUA dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi dari ITAGI," tulis SE tersebut dikutip Medcom.id, Selasa, 22 Februari 2022.
Vaksin booster dapat menggunakan selain merek Sinovac. Di sisi lain, Kemenkes meminta vaksinasi dosis primer tetap dikejar agar dapat mencapai target.
Sementara itu, jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis kedua terus bertambah. Total 140.420.471 orang telah menerima vaksin lengkap per Senin, 21 Februari 2022.
"Jumlah yang disuntik dosis kedua bertambah sebanyak 119.384 orang," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Senin, 21 Februari 2022.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 47.165 orang mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu.
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 189.694.082 orang," bunyi keterangan tersebut.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) memperpendek jeda vaksinasi
booster bagi warga usia 60 tahun ke atas. Warga lanjut usia (lansia) bisa memperoleh vaksin dosis ketiga dengan jarak tiga bulan dari
vaksin kedua.
Baca:
Menkes: Jangan Pilih-pilih Vaksin!
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022 yang diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 21 Februari 2022.
"Vaksinasi covid-19 dosis
booster dapat dilakukan secara homolog atau heterolog. Vaksin yang diberikan adalah
regimen vaksin covid-19 yang tersedia di lapangan dan yang sudah mendapatkan EUA dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi dari ITAGI," tulis SE tersebut dikutip
Medcom.id, Selasa, 22 Februari 2022.
Vaksin
booster dapat menggunakan selain merek Sinovac. Di sisi lain, Kemenkes meminta vaksinasi dosis primer tetap dikejar agar dapat mencapai target.
Sementara itu, jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis kedua terus bertambah. Total 140.420.471 orang telah menerima vaksin lengkap per Senin, 21 Februari 2022.
"Jumlah yang disuntik dosis kedua bertambah sebanyak 119.384 orang," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Senin, 21 Februari 2022.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 47.165 orang mendapatkan penyuntikan vaksin
covid-19 dosis satu.
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 189.694.082 orang," bunyi keterangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)