Jakarta: Kondisi 285 warga yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau dipastikan sehat. Tidak ada gejala yang mengindikasikan warga yang pulang dari Wuhan, Hubei, Tiongkok, itu terpapar virus korona.
"Tidak ada peningkatan suhu tubuh dan keluhan yang berkaitan dengan Novel Corona virus," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono melalui sambungan skype dari Natuna, Rabu, 5 Februari 2020.
Anung memerinci, 285 orang yang dikarantina terdiri dari 238 warga Indonesia dari Wuhan, lima orang tim advance, 18 kru Batik Air, dan 24 tim penjemput. Dia menyebut seluruh penghuni karantina di Natuna rutin diperiksa suhu tubuh dan kesehatannya.
WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok. Foto: Dok, Kemenlu
Ada empat orang yang berkunjung ke pos kesehatan di Natuna dan mengalami sakit. Keempatnya sudah ditangani tim kesehatan dan dipastikan tidak terjangkit virus korona.
"Ada yang didiagnosa gatal-gatal, sakit kepala, cemas, dan gangguan pencernaan," terang dia.
Anung menambahkan petuugas rutin mengawasi makanan dan memberi desinfeksi pada alat makan. Petugas kesehatan juga mengawasi kualitas air dan membersihkan sampah di tenda.
Anung menuturkan seluruh penghuni karantina beraktivitas dengan gembira. Bahkan, seluruh makanan yang disediakan selalu habis. "Artinya nafsu makan baik dan menikmati makanan yang disediakan," pungkas Anung.
Jakarta: Kondisi 285 warga yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau dipastikan sehat. Tidak ada gejala yang mengindikasikan warga yang pulang dari Wuhan, Hubei, Tiongkok, itu terpapar virus korona.
"Tidak ada peningkatan suhu tubuh dan keluhan yang berkaitan dengan Novel Corona virus," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono melalui sambungan
skype dari Natuna, Rabu, 5 Februari 2020.
Anung memerinci, 285 orang yang dikarantina terdiri dari 238 warga Indonesia dari Wuhan, lima orang tim advance, 18 kru Batik Air, dan 24 tim penjemput. Dia menyebut seluruh penghuni karantina di Natuna rutin diperiksa
suhu tubuh dan kesehatannya.
WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok. Foto: Dok, Kemenlu
Ada empat orang yang berkunjung ke pos kesehatan di Natuna dan mengalami sakit. Keempatnya sudah ditangani tim kesehatan dan dipastikan tidak terjangkit virus korona.
"Ada yang didiagnosa gatal-gatal, sakit kepala, cemas, dan gangguan pencernaan," terang dia.
Anung menambahkan petuugas rutin mengawasi makanan dan memberi desinfeksi pada alat makan. Petugas kesehatan juga mengawasi kualitas air dan membersihkan sampah di tenda.
Anung menuturkan seluruh penghuni karantina beraktivitas dengan gembira. Bahkan, seluruh makanan yang disediakan selalu habis. "Artinya nafsu makan baik dan menikmati makanan yang disediakan," pungkas Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)