Indonesia Terima Donasi 450 Ribu Vaksin AstraZeneca dari Belanda
Fachri Audhia Hafiez • 19 Agustus 2021 19:14
Jakarta: Indonesia menerima donasi 450 ribu dosis Vaksin AstraZeneca dari pemerintah Belanda. Vaksin tersebut didapatkan hasil mekanisme berbagi dosis (dose-sharing).
"Kedatangan Vaksin Astrazeneca adalah pengiriman tahap pertama," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun YouTube 'Sekretariat Presiden', Kamis, 19 Agustus 2021.
Rencananya pemerintah Belanda memberikan total 3 juta dosis Vaksin AstraZeneca. Pengiriman dilakukan secara bertahap.
Menurut Retno, kerja sama kedua negara terjalin berkat pertemuan pemerintah RI dengan Belanda pada 1 Juli 2021. Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Negeri Kincir itu.
Baca: Jokowi Perintahkan Seluruh Kepala Daerah Habiskan Stok Vaksin
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Belanda atas dukungan dose-sharing vaksin yang telah diberikan serta kerja sama yang lebih dekat ke depannya," ucap Retno.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan kerja sama dengan Belanda bermanfaat bagi akselerasi program vaksinasi Indonesia. Ia mengatakan penyelesaian pandemi perlu kerja sama seluruh negara.
"Kerja sama ini akan memberikan contoh bahwa untuk menyelesaikan pandemi ini semua bangsa semua rakyat di dunia harus memperoleh akses ke vaksinasi," ucap Budi.
Duta Besar Belanda Lambert Grijns mengatakan donasi vaksin tersebut sebagai wujud hubungan RI dengan Belanda. Khususnya, dalam kemitraan strategis dan komprehensif.
Ia mengapresiasi Indonesia dalam menjalin kerja sama melalui mekanisme global untuk menuntaskan pandemi covid-19. Donasi vaksin tersebut diharapkan membantu pemulihan pandemi di Indonesia.
"Saya berharap donasi 3 juta vaksin ini akan membantu lebih banyak orang Indonesia menjadi aman. Indonesia memiliki tempat yang berarti di hati Belanda," ucap Lambert.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/wkB4BvqN-kemenkes-indonesia-kedatangan-2-5-juta-dosis-vaksin-hari-ini?utm_source=desktop&utm_medium=headline&utm_campaign=WP
Duta Besar Belanda Lambert Grijns mengatakan donasi vaksin tersebut sebagai wujud hubungan RI dengan Belanda. Khususnya, dalam kemitraan strategis dan komprehensif.
Ia mengapresiasi Indonesia dalam menjalin kerja sama melalui mekanisme global untuk menuntaskan pandemi covid-19. Donasi vaksin tersebut diharapkan membantu pemulihan pandemi di Indonesia.
"Saya berharap donasi 3 juta vaksin ini akan membantu lebih banyak orang Indonesia menjadi aman. Indonesia memiliki tempat yang berarti di hati Belanda," ucap Lambert.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
