Jakarta: Sejumlah media asing menyebut Indonesia sebagai episentrum baru penyebaran covid-19 di Asia. Sebab, angka kasus penularan harian dan kematian telah menandingi India dan Brazil.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak panik dengan situasi saat ini. Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat disebut telah menunjukkan hasil.
"Saat ini penerapan PPKM darurat secara bertahap sudah menunjukkan hasilnya. Salah satunya penurunan mobilitas dan penurunan kasus harian," ucap Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 20 Juli 2021.
Namun, Wiku mengatakan masih diperlukan upaya lebih keras untuk memastikan kasus covid-19 di Indonesia dapat sepenuhnya terkendali. Pemerintah mengajak seluruh elemen bahu membahu menekan angka penularan covid-19 di Indonesia.
(Baca: Indonesia Dinilai Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia)
"Oleh karena itu pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan berupaya keras agar secepatnya lonjakan kasus di Indonesia melandai dan terkendali," ucap Wiku.
Masyarakat juga diminta terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Dia meyakini penerapan prokes secara disiplin akan bekontribusi menurunkan angka kasus covid-19.
"Jika protokol kesehatan diterapkan secara sempurna dan aktivitas berisiko dapat diminimalisir dengan baik, maka peluang penularan akan semkain rendah," papar Wiku.
Jakarta: Sejumlah media asing menyebut Indonesia sebagai episentrum baru
penyebaran covid-19 di Asia. Sebab, angka kasus penularan harian dan kematian telah menandingi India dan Brazil.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak panik dengan situasi saat ini. Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) darurat disebut telah menunjukkan hasil.
"Saat ini penerapan PPKM darurat secara bertahap sudah menunjukkan hasilnya. Salah satunya penurunan mobilitas dan penurunan kasus harian," ucap Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 20 Juli 2021.
Namun, Wiku mengatakan masih diperlukan upaya lebih keras untuk memastikan kasus covid-19 di Indonesia dapat sepenuhnya terkendali. Pemerintah mengajak seluruh elemen bahu membahu menekan angka penularan covid-19 di Indonesia.
(Baca:
Indonesia Dinilai Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia)
"Oleh karena itu pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan berupaya keras agar secepatnya lonjakan kasus di Indonesia melandai dan terkendali," ucap Wiku.
Masyarakat juga diminta terus melaksanakan
protokol kesehatan (prokes). Dia meyakini penerapan prokes secara disiplin akan bekontribusi menurunkan angka kasus covid-19.
"Jika protokol kesehatan diterapkan secara sempurna dan aktivitas berisiko dapat diminimalisir dengan baik, maka peluang penularan akan semkain rendah," papar Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)