Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sekitar 500 laboratorium jejaring untuk mengetes spesimen covid-19. Jumlah itu terus bertambah sejak awal pandemi di Indonesia.
“Dulu laboratorium jejaring di bawah binaan Kemenkes hanya belasan, saat ini hampir 500-an,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk Alarm Bahaya Ledakan Gelombang Baru dan Antisipasinya secara virtual, Rabu, 9 Juni 2021.
Laboratorium jejaring itu tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Penambahan laboratorium untuk memperkuat upaya testing, tracing, dan treatment (3T).
Kemenkes, kata Oscar, terus berupaya menangani pandemi covid-19. Upaya lain ialah memasifkan deteksi dini virus berbahaya itu.
Oscar mencontohkan pemerintah meningkatkan jumlah tes covid-19. Kemudian meningkatkan pelacakan kontak erat dan melakukan strategi surveilans genomik untuk mendeteksi varian baru covid-19.
(Baca: Cegah Klaster Keluarga, Peran Posko Covid-19 Mesti Dioptimalkan)
Jurus berikutnya, memastikan pasien covid-19 dirawat dengan baik. Caranya meningkatkan kapasitas isolasi mandiri dan terpusat, memastikan ketersediaan tempat tidur, hingga penelitian uji klinis terapi.
“Berikutnya dengan vaksinasi seperti menjamin ketersediaan vaksin dan logistik,” papar Oscar.
Oscar mengatakan pemerintah juga memastikan distribusi vaksin merata ke seluruh wilayah. Lalu mempercepat program vaksinasi melalui Vaksin Gotong Royong.
“Kami juga memperkuat implementasi protokol kesehatan, sistem data dan informasi kesehatan nasional, serta mengadopsi pedoman penanganan covid-19 terbaru,” tutur dia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sekitar 500 laboratorium jejaring untuk
mengetes spesimen covid-19. Jumlah itu terus bertambah sejak awal pandemi di Indonesia.
“Dulu laboratorium jejaring di bawah binaan Kemenkes hanya belasan, saat ini hampir 500-an,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk Alarm Bahaya Ledakan Gelombang Baru dan Antisipasinya secara virtual, Rabu, 9 Juni 2021.
Laboratorium jejaring itu tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Penambahan laboratorium untuk memperkuat upaya
testing,
tracing, dan
treatment (3T).
Kemenkes, kata Oscar, terus berupaya menangani
pandemi covid-19. Upaya lain ialah memasifkan deteksi dini virus berbahaya itu.
Oscar mencontohkan pemerintah meningkatkan jumlah tes covid-19. Kemudian meningkatkan pelacakan kontak erat dan melakukan strategi surveilans genomik untuk mendeteksi varian baru covid-19.
(Baca:
Cegah Klaster Keluarga, Peran Posko Covid-19 Mesti Dioptimalkan)
Jurus berikutnya, memastikan pasien covid-19 dirawat dengan baik. Caranya meningkatkan kapasitas isolasi mandiri dan terpusat, memastikan ketersediaan tempat tidur, hingga penelitian uji klinis terapi.
“Berikutnya dengan vaksinasi seperti menjamin ketersediaan vaksin dan logistik,” papar Oscar.
Oscar mengatakan pemerintah juga memastikan distribusi vaksin merata ke seluruh wilayah. Lalu mempercepat program vaksinasi melalui Vaksin Gotong Royong.
“Kami juga memperkuat implementasi protokol kesehatan, sistem data dan informasi kesehatan nasional, serta mengadopsi pedoman penanganan covid-19 terbaru,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)