medcom.id, Tangerang: Ratusan siswa SMP Negeri 1 Kosambi Tangerang panik usai asap hitam mengepul dari pabrik petasan di seberang sekolahnya. Asap tersebut berasal dari kebakaran dan ledakan yang terjadi di PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, siswa masih dalam proses belajar mengajar. Kepanikan membuat mereka berhamburan keluar kelas dan berusaha menyelamatkan diri.
"Anak-anak yang di lantai atas pada nangis. Takut soalnya terjebak,” kata Novi, salah satu siswa kepada Metrotvnews.com di Jalan Salembaran Jati, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat 27 Oktober 2017.
Baca: Kepanikan Siswa SMP saat Pabrik Petasan Meledak
Selain asap, kepanikan terjadi karena bubuk mesiu turut bertebaran ke sekolah mereka. Bubuk hitam serupa pasir ini memenuhi halaman sekolah dan depan ruang kelas.
“Bekas ledakannya masih ada nih, bubuk-bubuknya. Kemarin ruang TU (Tata Usaha) juga kena,” jelas Novi sembari memegang bubuk isi petasan tersebut.
Baca: Saksi: Jeritan Minta Tolong Hilang dalam Empat Jam
Pihak sekolah sendiri tampaknya sudah membersihkan bekas ledakan dari sekolahnya. Bubuk mesiu kini hanya tersisa di beberapa bagian seperti celah-celah pemagar tanaman di halaman.
medcom.id, Tangerang: Ratusan siswa SMP Negeri 1 Kosambi Tangerang panik usai asap hitam mengepul dari pabrik petasan di seberang sekolahnya. Asap tersebut berasal dari kebakaran dan ledakan yang terjadi di PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, siswa masih dalam proses belajar mengajar. Kepanikan membuat mereka berhamburan keluar kelas dan berusaha menyelamatkan diri.
"Anak-anak yang di lantai atas pada nangis. Takut soalnya terjebak,” kata Novi, salah satu siswa kepada
Metrotvnews.com di Jalan Salembaran Jati, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat 27 Oktober 2017.
Baca: Kepanikan Siswa SMP saat Pabrik Petasan Meledak
Selain asap, kepanikan terjadi karena bubuk mesiu turut bertebaran ke sekolah mereka. Bubuk hitam serupa pasir ini memenuhi halaman sekolah dan depan ruang kelas.
“Bekas ledakannya masih ada nih, bubuk-bubuknya. Kemarin ruang TU (Tata Usaha) juga kena,” jelas Novi sembari memegang bubuk isi petasan tersebut.
Baca: Saksi: Jeritan Minta Tolong Hilang dalam Empat Jam
Pihak sekolah sendiri tampaknya sudah membersihkan bekas ledakan dari sekolahnya. Bubuk mesiu kini hanya tersisa di beberapa bagian seperti celah-celah pemagar tanaman di halaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)