Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)

Kepanikan Siswa SMP saat Pabrik Petasan Meledak

Lis Pratiwi • 27 Oktober 2017 13:27
medcom.id, Tangerang: Pagar biru di belakang SMP Negeri 1 Kosambi Tangerang menjadi saksi perjuangan para siswa menyelamatkan diri dari ledakan pabrik petasan. Bekas sepatu para siswa pun masih tersisa di pagar setinggi dua meter tersebut.
 
Pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, meledak sekitar pukul 09:00 WIB, kemarin. Pabrik ini tepat berada di depan sekolah. Hanya ada jalan pemisah antara gerbang sekolah dan pagar pabrik.
 
Gerbang tersebut merupakan satu-satunya pintu keluar masuk SMPN 1 Kosambi. Hal ini membuat siswa terjebak di dalam sekolah. Suara ledakan yang keras terdengar beberapa kali, asap hitam pekat membumbung tinggi diselingi suara ledakan menambah suasana makin mencekam.
 
Baca: Jeritan Minta Tolong Hilang dalam Empat Jam
 
Takut kondisi memburuk, para siswa nekat memanjat pagar belakang setinggi dua meter lebih untuk menyelamatkan diri.
 Kepanikan Siswa SMP saat Pabrik Petasan Meledak
“Semuanya langsung panik, berteriak, mengumandangkan takbir, istighfar. Berlarian keluar kelas. Kita enggak bisa keluara lewat pintu depan akhirnya memanjat pagar belakang,” cerita Novi, salah satu siswa kepada Metrotvnews.com di Jalan Salembaran Jati, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat 27 Oktober 2017.
 
Ia mengungkapkan, semua belomba mengeluarkan meja dan bangku dari dalam kelas yang disusun untuk memudahkan memanjat pagar. Siswa memanjat dibantu para guru dan warga sudah menunggu dari seberang pagar untuk membantu.
 
“Naik kursi-kursi buat sampai ke atas pagar, terus turunnya ditolong sama warga di luar pagar,” kata Novi.

Baca: Warga Diperintah Tiarap Saat Ledakan di Pabrik Petasan  
 
Dari pantauan di lokasi, di pagar belakang sekolah terdapat selokan sekitar 30 centimeter. Kemudian, terdapat lahan kosong yang cukup luas sebelum jalan raya lain yang menuju ke pabrik dan permukiman.
 
Selain pagar biru tersebut, siswa juga memanjat pagar lain di dekat ruang kelas IX. Pagar ini berbatasan langsung dengan jalan setapak di area perumahan warga.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan