Jakarta: Indonesia Kita akan menggelar pentas ke-34 dengan lakon berjudul Pemburu Utang. Lakon tersebut sebagai refleksi atas situasi sosial masyarakat Indonesia.
Lakon Pemburu Utang dijadwalkan manggung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 1-2 November 2019.
Pentas ke-34 ini sekaligus menjadi penutup rangkaian pementasan yang telah diselenggarakan sepanjang 2019 di bawah tema utama Jalan Kebudayaan Jalan Kemanusiaan.
Tema tersebut sengaja diangkat oleh Indonesia Kita karena menyadari pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman dalam kehidupan sosial, serta merawat semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam menyampaikan pesan tersebut Indonesia Kita mengemasnya melalui humor dan kejenakaan.
"Proses kerja bersama secara terus menerus adalah semangat dan motivasi kami yang sejak awal ingin menjadikan Indonesia Kita sebagai laboratorium kreatif seni pertunjukan. Sejauh ini kolaborasi kami dengan seniman dan pelaku seni dari berbagai daerah, baru mencapai 34 pertunjukan. Semoga pada masa mendatang, bisa berkolaborasi lebih banyak lagi," kata Penggagas Indonesia Kita Butet Kartaredjasa, dikutip siaran pers, Jumat, 18 Oktober 2019.
Direktur Kreatif Indonesia Kita Bagi Agus Noor menjelaskan, seni merupakan refleksi kompleksitas manusia dengan beragam dimensi. Kesadaran ini menjadi dasar untuk mengolah gagasan-gagasan kreatif dalam menciptakan pertunjukan Indonesia Kita.
"Sepanjang 2019, kita semua berada di antara gegap gempita peristiwa politik. Namun kebudayaan mengingatkan kita untuk memuliakan kemanusiaan," ujar Bagi.
Bagi Anda yang ingin ikut merawat semangat menjaga persatuan dan kesatuan melalui pentas ke-34 dengan lakon berjudul Pemburu Utang, segera reservasi tiket di situs www.kayan.co.id dan www.blibli.com.
Jakarta: Indonesia Kita akan menggelar pentas ke-34 dengan lakon berjudul Pemburu Utang. Lakon tersebut sebagai refleksi atas situasi sosial masyarakat Indonesia.
Lakon Pemburu Utang dijadwalkan manggung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 1-2 November 2019.
Pentas ke-34 ini sekaligus menjadi penutup rangkaian pementasan yang telah diselenggarakan sepanjang 2019 di bawah tema utama Jalan Kebudayaan Jalan Kemanusiaan.
Tema tersebut sengaja diangkat oleh Indonesia Kita karena menyadari pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman dalam kehidupan sosial, serta merawat semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam menyampaikan pesan tersebut Indonesia Kita mengemasnya melalui humor dan kejenakaan.
"Proses kerja bersama secara terus menerus adalah semangat dan motivasi kami yang sejak awal ingin menjadikan Indonesia Kita sebagai laboratorium kreatif seni pertunjukan. Sejauh ini kolaborasi kami dengan seniman dan pelaku seni dari berbagai daerah, baru mencapai 34 pertunjukan. Semoga pada masa mendatang, bisa berkolaborasi lebih banyak lagi," kata Penggagas Indonesia Kita Butet Kartaredjasa, dikutip siaran pers, Jumat, 18 Oktober 2019.
Direktur Kreatif Indonesia Kita Bagi Agus Noor menjelaskan, seni merupakan refleksi kompleksitas manusia dengan beragam dimensi. Kesadaran ini menjadi dasar untuk mengolah gagasan-gagasan kreatif dalam menciptakan pertunjukan Indonesia Kita.
"Sepanjang 2019, kita semua berada di antara gegap gempita peristiwa politik. Namun kebudayaan mengingatkan kita untuk memuliakan kemanusiaan," ujar Bagi.
Bagi Anda yang ingin ikut merawat semangat menjaga persatuan dan kesatuan melalui pentas ke-34 dengan lakon berjudul Pemburu Utang, segera reservasi tiket di situs
www.kayan.co.id dan
www.blibli.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)