"Oleh karena itu, orang tua perlu mengenali apa saja jenis kanker yang sering menyerang anak," dikutip dari instagram @dinkesdki, Jumat, 17 Februari 2023.
Menurut laman Kemenkes.go.id, kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat menyebar ke organ atau jaringan lain (metastasis).
Melalui akun Instagram @dinkesdki orang tua dapat mengetahui apa saja kanker yang sering menyerang anak. Contohnya, kanker leukemia, kanker retinoblastoma, kanker limfoma maligna, kanker osteosarcoma atau kanker tulang, kanker karsinoma nasofaring, dan neuroblastoma.
Baca: Guru Besar Unesa Ingatkan Kanker pada Anak Tak Bisa Dilepaskan dari Pola Hidup Orang Tua |
6 Jenis Kanker yang Sering Terjadi Pada Anak
1. Leukemia
Merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang.2. Kanker Retinoblastoma
Tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun.3. Kanker Limfoma Maligna
Merupakan kanker yang disebabkan oleh sel darah putih yang berubah menjadi ganas dan memperbanyak diri dengan tidak terkendali pada kelenjar getah bening (KBG) atau organ pembentuk sel darah putih.4. Kanker Osteosarcoma atau kanker tulang
Merupakan kanker pada tulang yang dapat merusak jaringan tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh, umumnya bersifat agresif dan cenderung menyebar ke organ lainnya.
Baca: Jangan Lengah! Ketahui Tanda dan Gejala Kanker Pada Anak |
5. Kanker Karsinoma Nasofaring
Tumor ganas pada daerah antara hidung dan tenggorokan.6.Neuroblastoma
Tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf.Berdasarkan data Indonesian Pediatric Center Registry, terdapat 3.834 kasus baru kanker anak di Indonesia periode 2021-2022. Jumlah tersebut tersebar di 11 rumah sakit (RS) di Indonesia.
Dalam periode 2021-2022 sebanyak 1373 anak penderita kanker sedang dalam masa pengobatan, 833 anak meninggal dunia, 519 putus pengobatan dan 148 anak telah selesai menjalani pengobatan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News