Ilustrasi penolakan pernikahan anak. MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi penolakan pernikahan anak. MI/Rommy Pujianto

Menteri PPPA Geram Marak Pernikahan Anak di NTB

Candra Yuri Nuralam • 21 April 2021 21:50
Jakarta: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati geram marak tren nikah usia muda di Nusa Tenggara Barat (NTB). Bintang mengingatkan pernikahan anak bisa merusak generasi mendatang.
 
"Kalau kita bicara masalah perkawinan anak, ini kan dampaknya luar biasa ya. Baik dari sisi pendidikan, kemudian kesehatan reproduksi, demikian juga akan terjadi kemiskinan lintas generasi," kata Bintang di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 21 April 2021.
 
Bintang segera mencari cara agar pernikahan dini di NTB berakhir. Dia juga minta pemerintah setempat membantu menghapus pemikiran nikah usia muda di NTB.

(Baca: Kelamaan di Rumah, Belasan Pelajar SMP di Bone Bolango Pilih Kawin)
 
"Nah inilah yang kami imbau kepada pimpinan daerah, bupati, wali kota, ayo kita memberikan perhatian yang khusus kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa kita," ujar Bintang.
 
Pejabat daerah di NTB juga diminta menguatkan narasi tolak nikah usia dini. Bintang tidak mau rekomendasi nikah anak didapat dari oknum pejabat di NTB.
 
"Di NTB itu sudah ada (peraturan daerah) perda. Perda yang memberikan sanksi bagi aparat pemerintah sampai di tingkat terbawah yang memberikan rekomendasi kawin," tutur Bintang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan