Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Dok. Humas Kemendes PDTT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Dok. Humas Kemendes PDTT

Gerakan Pakai Batik Sebulan Kemendes Diharap Meningkatkan Jumlah Produksi

Siti Yona Hukmana • 02 Oktober 2020 12:51
Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menginstruksikan seluruh pejabat dan pegawai internal menggunakan batik selama sebulan atau Bulan Swadesi. Gerakan ini diharap meningkatkan daya beli produksi batik.
 
"Daya beli produksi batik beberapa waktu lalu sempat mengalami penurunan karena pandemi covid-19, mudah-mudahan dengan gerakan ini tingkat pembelian terhadap produksi batik di seluruh Indonesia bisa mengalami peningkatan, karena kita peduli dan kita beli untuk batik, kita borong," kata Abdul Halim dalam konferensi pers daring, Jumat, 2 Oktober 2020.
 
Penggunaan batik selama sebulan dari 25 September hingga 25 Oktober 2020 adalah kegiatan peringatan Hari Batik Nasional 2020. Menurut Abdul, kegiatan itu sebagai bentuk kebanggaan terhadap buatan Indonesia.

"Jadi, bangga buatan Indonesia ini suatu kegiatan untuk meningkatkan produktivitas dalam negeri, untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap produk-produk Indonesia, juga dalam rangka upaya rebound (melambungkan) ekonomi dalam situasi covid-19," ujar Abdul.
 
Abdul menyebut tema 'yang terbaik yang terbatik' sebagai bentuk kebanggaan Kementerian Desa PDTT terhadap buatan Indonesia. Tak hanya mengusung tema, Kementerian Desa PDTT telah melakukan kegiatan gowes berbatik.
 
"Kita lakukan setiap Jumat mulai 25 September sampai 30 Oktober 2020," kata Abdul.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan