Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan pendukung klub sepak bola Persija tenggelam dalam euforia. Mereka merayakan kemenangan timnya di Piala Menpora 2021 dengan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"(Dari) hasil dokumentasi kegiatan tersebut sangat jelas memperlihatkan kerumunan. Ini melanggar protokol kesehatan," kata Wiku di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 27 April 2021.
Menurut dia, kerumunan pendukung Persija di Bundaran HI berpotensi menjadi titik penularan covid-19. Ia meminta pemerintah dan satgas di daerah lebih tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.
Baca: Jakmania Mohon Maaf Setelah Merayakan Persija Juara
"Tindak tegas masyarakat yang masih berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan," ucap Wiku.
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta maaf atas sikap suporter Persija dan Persib yang melanggar aturan setelah final Piala Menpora 2021, Minggu malam, 25 April 2021. Kedua belah pihak turun ke jalan dan menimbulkan kerumunan besar di tengah pandemi covid-19.
"Insyaallah, kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub," ujar Head of Department Supporter Development and Fan Engagement PSSI Budiman Dalimunthe dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin, 26 April 2021.
PSSI mengetahui suporter Persija merayakan kemenangan dengan massa besar di beberapa wilayah Ibu Kota setelah menjuarai Piala Menpora. Di sisi lain, pendukung Persib merusak fasilitas di Kota Bandung karena tim kesayangannya kalah di final.
Budiman mengatakan PSSI sudah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut. Salah satunya, PSSI berkomunikasi dengan pimpinan The Jakmania, julukan suporter Persija, dan Bobotoh, sebutan pendukung Persib.
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan
Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan pendukung klub sepak bola Persija tenggelam dalam euforia. Mereka merayakan kemenangan timnya di Piala Menpora 2021 dengan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"(Dari) hasil dokumentasi kegiatan tersebut sangat jelas memperlihatkan kerumunan. Ini melanggar protokol kesehatan," kata Wiku di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 27 April 2021.
Menurut dia, kerumunan pendukung Persija di Bundaran HI berpotensi menjadi titik penularan covid-19. Ia meminta pemerintah dan satgas di daerah lebih tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.
Baca:
Jakmania Mohon Maaf Setelah Merayakan Persija Juara
"Tindak tegas masyarakat yang masih berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan," ucap Wiku.
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta maaf atas sikap suporter Persija dan Persib yang melanggar aturan setelah final Piala Menpora 2021, Minggu malam, 25 April 2021. Kedua belah pihak turun ke jalan dan menimbulkan kerumunan besar di tengah pandemi covid-19.
"Insyaallah, kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub," ujar Head of Department Supporter Development and Fan Engagement PSSI Budiman Dalimunthe dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin, 26 April 2021.
PSSI mengetahui suporter Persija merayakan kemenangan dengan massa besar di beberapa wilayah Ibu Kota setelah menjuarai Piala Menpora. Di sisi lain, pendukung Persib merusak fasilitas di Kota Bandung karena tim kesayangannya kalah di final.
Budiman mengatakan PSSI sudah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut. Salah satunya, PSSI berkomunikasi dengan pimpinan The Jakmania, julukan suporter Persija, dan Bobotoh, sebutan pendukung Persib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)