Jakarta: Jumlah kecelakaan lalu lintas selama 2023 direkap. Jasa Raharja mencatat 152.243 orang terlibat kecelakaan tahun lalu dan memeroleh santunan. Dari data tersebut, tingkat fatalitas atau korban meninggal dunia tercatat menurun.
"Ditandai dengan penurunan santunan meninggal dunia sebesar 3,41 persen secara year on year (yoy) yang ditandai dengan penurunan jumlah korban meninggal dunia menurun sebesar 5,20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024.
Rivan mengatakan 152.243 korban kecelakaan memeroleh santunan meningkat 5,8 persen. Pihaknya mencatat peningkatan pembayaran santunan 4,4 persen ketimbang 2022. Secara compounded annual growth rate (CAGR) 5 tahun tumbuh 3,74 persen.
Meski meningkat, pihaknya bersyukur ternyata ada tingkat fatalitas korban kecelakaan yang menurun. Menurut Rivan, hal tersebut seiring membaiknya penanganan korban pascakecelakaan.
“Terlebih saat golden period, yaitu 30 menit pertama setelah kejadian, yang merupakan momen krusial dalam penanganan korban,” kata dia.
Menurut Rivan tren penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sejalan dengan kajian dalam lampiran dukumen RUNK LLAJ dalam Perpres Nomor 1 Tahun 2022. Program tersebut mereduksi jumlah fatalitas sebesar 42 persen dibanding jumlah fatalitas tanpa penanganan.
Dalam percepatan pelayanan, Jasa Raharja juga menjalin kerja sama dengan 2.604 rumah sakit, atau 100 persen rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Penanganan tersebut telah melalui Standarisasi Diagnosis Cedera, beserta Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) sebagai pedoman perawatan korban.
Adapun, realisasi kecepatan penyerahan santunannya adalah 1 hari 6 jam dari target maksimal 2,5 hari. Berbagai upaya yang gencar dilakukan hasil kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan tersebut, berhasil memberikan dampak positif terhadap tujuan pemerintah untuk terus menekan kasus dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Jakarta: Jumlah
kecelakaan lalu lintas selama 2023 direkap. Jasa Raharja mencatat 152.243 orang terlibat kecelakaan tahun lalu dan memeroleh santunan. Dari data tersebut, tingkat fatalitas atau korban meninggal dunia tercatat menurun.
"Ditandai dengan penurunan santunan meninggal dunia sebesar 3,41 persen secara
year on year (yoy) yang ditandai dengan penurunan jumlah korban meninggal dunia menurun sebesar 5,20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Utama
Jasa Raharja Rivan A Purwantono dikutip dari
Media Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024.
Rivan mengatakan 152.243 korban kecelakaan memeroleh santunan meningkat 5,8 persen. Pihaknya mencatat peningkatan pembayaran santunan 4,4 persen ketimbang 2022. Secara compounded annual growth rate (CAGR) 5 tahun tumbuh 3,74 persen.
Meski meningkat, pihaknya bersyukur ternyata ada tingkat fatalitas korban kecelakaan yang menurun. Menurut Rivan, hal tersebut seiring membaiknya penanganan korban pascakecelakaan.
“Terlebih saat golden period, yaitu 30 menit pertama setelah kejadian, yang merupakan momen krusial dalam penanganan korban,” kata dia.
Menurut Rivan tren penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sejalan dengan kajian dalam lampiran dukumen RUNK LLAJ dalam Perpres Nomor 1 Tahun 2022. Program tersebut mereduksi jumlah fatalitas sebesar 42 persen dibanding jumlah fatalitas tanpa penanganan.
Dalam percepatan pelayanan, Jasa Raharja juga menjalin kerja sama dengan 2.604 rumah sakit, atau 100 persen rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Penanganan tersebut telah melalui Standarisasi Diagnosis Cedera, beserta Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) sebagai pedoman perawatan korban.
Adapun, realisasi kecepatan penyerahan santunannya adalah 1 hari 6 jam dari target maksimal 2,5 hari. Berbagai upaya yang gencar dilakukan hasil kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan tersebut, berhasil memberikan dampak positif terhadap tujuan pemerintah untuk terus menekan kasus dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)