Jakarta: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi merampingkan penggunaan aplikasi digital yang biasa digunakan oleh kantor dinas. Peranti lunak yang digunakan kini cuma Bekasi Nyambung Bae (Bubenge).
"Bubenge 2.0 kali ini, mencoba menghimpun berbagai aplikasi-aplikasi layanan digital yang ada di setiap dinas tersebut dalam satu apps yang disebut super apps, yaitu Bebunge atau Nyambung Bae," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan melalui keterangan tertulis, Jumat, 1 Desember 2023.
Dani mengatakan aplikasi itu membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah karena setiap perangkat lunak yang dimiliki Pemkab Bekasi terintegrasi. Informasi ke masyarakat kini menjadi satu pintu.
"Ini salah satu cara dan inovasi agar masyarakat tidak lagi dipusingkan dengan banyaknya aplikasi yang begitu banyak yang tersebar di setiap dinas, kini masyarakat cukup hanya pakai satu aplikasi Bebunge saja yang di-download di smartphone," ucap Dani.
Menurut Dani, aplikasi itu bisa juga digunakan masyarakat untuk melakukan pencarian pekerjaan. Sebab, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi juga terhubung dengan peranti lunak itu.
Seluruh dinas pemerintahan di Kabupaten Bekasi diharap mengoperasikan aplikasi tersebut. Dani juga menyebut pihaknya bakal melakukan pemeliharaan rutin agar peranti lunak yang digunakan terus berjalan dengan baik dan nyaman digunakan masyarakat.
"Saya akan instruksikan di tahun 2024 nanti, agar semua perangkat daerah menggabungkan semua layanan digitalnya ke aplikasi Bebunge dan ini sifatnya wajib," tutur Dani.
Jakarta: Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Bekasi merampingkan penggunaan
aplikasi digital yang biasa digunakan oleh kantor dinas. Peranti lunak yang digunakan kini cuma Bekasi Nyambung Bae (Bubenge).
"Bubenge 2.0 kali ini, mencoba menghimpun berbagai aplikasi-aplikasi layanan digital yang ada di setiap dinas tersebut dalam satu apps yang disebut
super apps, yaitu Bebunge atau Nyambung Bae," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan melalui keterangan tertulis, Jumat, 1 Desember 2023.
Dani mengatakan aplikasi itu membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah karena setiap perangkat lunak yang dimiliki Pemkab Bekasi terintegrasi. Informasi ke masyarakat kini menjadi satu pintu.
"Ini salah satu cara dan inovasi agar masyarakat tidak lagi dipusingkan dengan banyaknya aplikasi yang begitu banyak yang tersebar di setiap dinas, kini masyarakat cukup hanya pakai satu aplikasi Bebunge saja yang di-
download di
smartphone," ucap Dani.
Menurut Dani, aplikasi itu bisa juga digunakan masyarakat untuk melakukan pencarian pekerjaan. Sebab, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi juga terhubung dengan peranti lunak itu.
Seluruh dinas pemerintahan di Kabupaten Bekasi diharap mengoperasikan aplikasi tersebut. Dani juga menyebut pihaknya bakal melakukan pemeliharaan rutin agar peranti lunak yang digunakan terus berjalan dengan baik dan nyaman digunakan masyarakat.
"Saya akan instruksikan di tahun 2024 nanti, agar semua perangkat daerah menggabungkan semua layanan digitalnya ke aplikasi Bebunge dan ini sifatnya wajib," tutur Dani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)