Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)--MI/Ramdani
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)--MI/Ramdani

JK Apresiasi YARSI Peduli Penelitian

M Rodhi Aulia • 27 April 2017 14:22
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai kemajuan kampus terlihat dari penelitian yang dihasilkan. JK mengapresiasi Universitas YARSI yang menaruh perhatian besar kepada penelitian.
 
"Saya menghargai YARSI Researcher Award. Hanya dengan penelitian universitas dapat berkembang. Teknologi berkembang cepat dan kecepatan itu dipengaruhi riset," kata JK dalam Dies Natalis ke-50 Universitas YARSI Auditorium Ar-Rahman YARSI, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis 27 April 2017.
 
Ketua Yayasan YARSI Jurnalis Uddin berambisi menjadikan YARSI menjadi 500 kampus terbaik di dunia. Tolak ukurnya peringkat yang dikeluarkan Times Higher Education yang berpusat di London. "Penelitian mendapat bobot 30 persen, publikasi 30 persen, dan lain-lain 10 persen," ujar dia.

Baca: Wapres JK Menantang Fakultas Kedokteran Lahirkan Ibnu Sina Baru
 
Setidaknya terdapat enam pusat penelitian unggulan yang telah ditetapkan YARSI, masing-masing genomic/genetic, stem cell, telemore/longevity, herbal, halal dan e-health. "Masing-masing punya laboratorium dengan peralatan modern," ujar dia.
 
Untuk mendukung semangat penelitian, banyak upaya yang dilakukan YARSI. Yaitu, memberikan anggaran yang memadai setiap tahun dan mengharuskan para dosen berpendidikan S3.
 
Jurnalis memberikan beasiswa kepada para dosen tersebut. Meski terbuka peluang beasiswa dari pihak lain. "Agar penelitian lebih menarik, maka setiap peneliti dibolehkan mengambil 30 persen dari anggaran penelitian yang diperolehnya, sebagai honorarium," ucap dia.
 
Peneliti juga didorong mempublikasikan hasil penelitiannya. YARSI akan memberikan insentif antara Rp1 juta-Rp3 juta, jika dipublikasikan di jurnal dalam negeri yang terakreditasi.
 
Kemudian jika di jurnal internasional yang terindeks Scopus, maka diberikan honor 1.000 sampai dengan 3.500 dollar Amerika Serikat. "Tiap tahun kita juga mengadakan lomba peneliti nasional terbaik sebagaimana yang kita lakukan hari ini," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan