Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MI/M. Irfan
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MI/M. Irfan

Wapres JK Menantang Fakultas Kedokteran Lahirkan Ibnu Sina Baru

M Rodhi Aulia • 27 April 2017 11:47
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta perguruan tinggi Islam, khususnya fakultas kedokteran, melahirkan ahli kedokteran yang lebih baik daripada Ibnu Sina.
 
"Saya yakin 50 tahun lalu tak banyak orang berpikir tentang perlunya bidang kedokteran dan rumah sakit Islam," kata JK dalam sambutannya di Dies Natalis ke-50 Universitas YARSI, di Auditorium Ar-Rahman, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis 27 April 2017.
 
Menurut JK, dengan kepeloporan itu masyarakat Indonesia memiliki pilihan untuk datang berobat. Namun, JK mengingatkan YARSI harus dapat mencetak dokter atau ahli kedokteran yang lebih andal.

Di kalangan Islam, nama Ibnu Sina sangat masyhur. JK mengaku tak puas jika saat ini para cendekiawan dan mahasiswa Islam hanya mengandalkan nama besar itu. JK mendesak YARSI dapat melahirkan sosok yang lebih baik ketimbang Ibnu Sina.
 
"Waktunya kita di sini membentuk dan mendidik para Ibnu Sina baru dan lebih baik lagi. Kalau sama baiknya tentu tidak berhasil. Harus lebih baik. Apalagi (sekarang) zaman modern," ujar dia.
 
JK menegaskan kampus atau universitas harus membicarakan masa depan. Bukan hal yang selalu berbau masa lalu jika ingin bersaing secara global.
 
Terlebih teknologi dan sistem informasi yang terus berkembang pesat bahkan nyaris tak terbendung. JK mengapresiasi YARSI yang mengedepankan penelitian dalam sistem pendidikannya.
 
"Saya menghargai YARSI Research Award karena memang dengan penelitian universitas dapat berkembang. Teknologi berkembang cepat dan kecepatan itu dipengaruhi riset," ujar dia.
 
Dalam kesempatan ini, JK juga menyoroti distribusi dokter yang tidak merata. JK tak ingin para dokter hanya menumpuk di Ibu Kota atau kota besar saja. "Karena Indonesia ini sangat luas."
 
Hadir dalam kesempatan ini Rektor Universitas YARSI Susi Endrini dan Ketua Yayasan YARSI Jurnalis Uddin. Mereka berdua bertekad membawa YARSI sebagai salah satu dari 100 universitas terbaik di Indonesia dan 500 terbaik di dunia dalam hal penelitian.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan