Petugas mulai evakuasi menara pemancar RRI yang ambruk. Foto: Medcom.id/Jufriansyah
Petugas mulai evakuasi menara pemancar RRI yang ambruk. Foto: Medcom.id/Jufriansyah

Evakuasi Ambruknya Pemancar RRI Butuh Seminggu

Jufriansyah • 23 Desember 2019 16:06
Jakarta: Evakuasi ambruknya menara base transceiver station (BTS) atau stasiun pemancar Radio Republik Indonesia (RRI) memerlukan waktu. Evakuasi telah dilakukan sejak Minggu malam, 22 Desember 2019. 
 
"Risikonya tinggi, jadi perkiraan atau estimasi evakuasinya bisa tiga sampai tujuh hari," kata Ketua RT 08/RW 02 Hafid Kesumawardhana di lokasi, Senin, 23 Desember 2019.
 
Hafid mengatakan evakuasi mempertimbangkan listrik rumah warga. Sebab, menara menimpa rumah dan masjid. 

Evakuasi Ambruknya Pemancar RRI Butuh Seminggu
Petugas mulai evakuasi menara ambruk. Foto: Medcom.id/Jufriansyah 
 
Dia menuturkan proses evakuasi tidak dilakukan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan. Pihak RRI menunjuk salah satu vendor. 
 
"Karena ini sifatnya struktur, dari Damkar tidak bisa. Setelah kita diskusi, dari RRI menunjuk vendor untuk memotong (besi-besi pemancar)," ujar Hafid.
 
Menara pemancar milik RRI di Jalan Antena VII, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ambruk pada Minggu, 22 Desember. Menara  menimpa masjid, rumah, dan satu bajaj.
 
Menara ambruk diduga lantaran angin kencang. Kejadian juga pernah terjadi pada 2005.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan