Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap urbanisasi setelah Lebaran 2021 tidak menjadi beban baru pemerintah. Masalah bisa timbul bila ada lonjakan pencari kerja dari desa yang pindah ke kota.
Ida menilai kaum urban akan menjadikan kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya, sebagai tujuan utama mencari kehidupan baru. Namun, banyak orang yang datang ke kota tidak memiliki keterampilan kerja memadai.
“Kita ketahui bahwa setiap tahun fenomena urbanisasi terjadi. Kami tidak ingin urbanisasi menimbulkan masalah baru karena ketiadaannya keterampilan pekerja,” ujar Ida dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Mei 2021.
Baca: Indonesia Ajukan 3 Usulan dalam Konsep Deklarasi Menaker G20, Apa Saja?
Menurut dia, pemerintah pusat maupun daerah tidak menghendaki urbanisasi setiap tahun. Kondisi ini dapat meningkat angka pengangguran. Warga yang mencari kehidupan baru ke kota harus memiliki keterampilan agar cepat terserap pasar kerja.
Untuk mitigasi, kata dia, Kemnaker menggulirkan program peningkatan kompetensi, seperti pelatihan vokasi, pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job fair). Untuk mengakses program ini, masyarakat diminta mendaftar ke balai latihan kerja (BLK).
“Melalui berbagai program, kami ingin masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri di daerah masing-masing. Tidak perlu mencari pekerjaan ke kota besar,” jelas dia.
Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap urbanisasi setelah Lebaran 2021 tidak menjadi beban baru pemerintah. Masalah bisa timbul bila ada lonjakan
pencari kerja dari desa yang pindah ke kota.
Ida menilai kaum urban akan menjadikan kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya, sebagai tujuan utama mencari kehidupan baru. Namun, banyak orang yang datang ke kota tidak memiliki keterampilan
kerja memadai.
“Kita ketahui bahwa setiap tahun fenomena urbanisasi terjadi. Kami tidak ingin urbanisasi menimbulkan masalah baru karena ketiadaannya keterampilan pekerja,” ujar Ida dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Mei 2021.
Baca:
Indonesia Ajukan 3 Usulan dalam Konsep Deklarasi Menaker G20, Apa Saja?
Menurut dia, pemerintah pusat maupun daerah tidak menghendaki urbanisasi setiap tahun. Kondisi ini dapat meningkat angka pengangguran. Warga yang mencari kehidupan baru ke kota harus memiliki keterampilan agar cepat terserap pasar kerja.
Untuk mitigasi, kata dia, Kemnaker menggulirkan program peningkatan kompetensi, seperti pelatihan vokasi, pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job fair). Untuk mengakses program ini, masyarakat diminta mendaftar ke balai latihan kerja (BLK).
“Melalui berbagai program, kami ingin masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri di daerah masing-masing. Tidak perlu mencari pekerjaan ke kota besar,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)