Jakarta: Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) menjadi cara untuk selamat dari lonjakan covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Prokes mencegah potensi gelombang ketiga covid-19 di akhir tahun.
“Paling penting prokes dijaga karena masih banyak masyarakat belum patuh prokes,” kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi dalam akun YouTube FMB9ID_IKP seperti dikutip pada Rabu, 24 November 2021.
Menurut dia, pelanggaran prokes, seperti tidak memakai masker dan berkerumun, perlu menjadi perhatian semua pihak. Ketidakpatuhan itu bisa berujung pada lonjakan kasus covid-19.
Adib Khumaidi menyebutkan kenaikan kasus covid-19 tidak sejalan dengan cita-cita besar Indonesia. Pasalnya, publik Tanah Air merindukan kegiatan sosial dan ekonomi kembali berjalan seperti biasa.
Baca: PPKM Level 3 Selama Nataru Perlu Dibarengi Kewaspadaan Masyarakat
“Aplikasi PeduliLindungi sangat membantu sebagai upaya preventif ditambah cakupan vaksinasi ditingkatkan,” papar dia.
Namun, wilayah dengan cakupan vaksinasi yang tinggi diharap tetap waspada. Masyarakat mesti tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Karena kita tidak mau ada potensi-potensi lonjakan kasus,” ucap Adib Khumaidi.
Jakarta: Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) menjadi cara untuk selamat dari lonjakan
covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Prokes mencegah potensi
gelombang ketiga covid-19 di akhir tahun.
“Paling penting prokes dijaga karena masih banyak masyarakat belum patuh
prokes,” kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi dalam akun
YouTube FMB9ID_IKP seperti dikutip pada Rabu, 24 November 2021.
Menurut dia, pelanggaran prokes, seperti tidak memakai masker dan berkerumun, perlu menjadi perhatian semua pihak. Ketidakpatuhan itu bisa berujung pada lonjakan kasus covid-19.
Adib Khumaidi menyebutkan kenaikan kasus covid-19 tidak sejalan dengan cita-cita besar Indonesia. Pasalnya, publik Tanah Air merindukan kegiatan sosial dan ekonomi kembali berjalan seperti biasa.
Baca:
PPKM Level 3 Selama Nataru Perlu Dibarengi Kewaspadaan Masyarakat
“Aplikasi PeduliLindungi sangat membantu sebagai upaya preventif ditambah cakupan vaksinasi ditingkatkan,” papar dia.
Namun, wilayah dengan cakupan vaksinasi yang tinggi diharap tetap waspada. Masyarakat mesti tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Karena kita tidak mau ada potensi-potensi lonjakan kasus,” ucap Adib Khumaidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)