Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia menerima ratusan juta dosis vaksin dari sejumlah negara. Vaksin tersebut dalam bentuk curah dan jadi.
"Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin," ujar Retno dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, 11 Juli 2021.
Retno memerinci ratusan juta vaksin itu terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 108.500.000 dosis. Sebagian besar vaksin tersebut dalam bentuk curah.
Kemudian vaksin AstraZeneca sebanyak 8.236.800 dosis dari jalur covax facility. Vaksin Sinopharm 2.000.000 dosis vaksin, 500.000 di antaranya dukungan dari pemerintah Uni Emirat Arab.
Baca: Begini Aturan Baru Vaksin Gotong Royong untuk Individu
Selanjutnya sebanyak 998.400 dosis vaksin Astrazenexa dari dukungan doses-sharing bilateral Jepang. Serta sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna melalui jalur covax facility dari Amerika Serikat.
Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara sahabat ihwal persedian vaksin. Seperti Jepang akan mengirim tahap kedua vaksin AstraZeneca, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk doses-sharing yang kedua.
"Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional dan bilateral direncanakan tiba pada Juli ini," kata dia.
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia menerima ratusan juta dosis
vaksin dari sejumlah negara. Vaksin tersebut dalam bentuk curah dan jadi.
"Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin," ujar Retno dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, 11 Juli 2021.
Retno memerinci ratusan juta vaksin itu terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 108.500.000 dosis. Sebagian besar vaksin tersebut dalam bentuk curah.
Kemudian vaksin AstraZeneca sebanyak 8.236.800 dosis dari jalur
covax facility. Vaksin Sinopharm 2.000.000 dosis vaksin, 500.000 di antaranya dukungan dari pemerintah Uni Emirat Arab.
Baca:
Begini Aturan Baru Vaksin Gotong Royong untuk Individu
Selanjutnya sebanyak 998.400 dosis
vaksin Astrazenexa dari dukungan
doses-sharing bilateral Jepang. Serta sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna melalui jalur
covax facility dari Amerika Serikat.
Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara sahabat ihwal persedian vaksin. Seperti Jepang akan mengirim tahap kedua vaksin AstraZeneca, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk
doses-sharing yang kedua.
"Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional dan bilateral direncanakan tiba pada Juli ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)