"Kita sangat bersyukur dalam dua minggu terakhir kasus di Tanah Air tidak bertambah," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 16 November 2022.
Syahril mengatakan jumlah GGAPA tetap 324 kasus. Rinciannya, yakni 199 orang meninggal, 111 orang sembuh, dan 14 orang masih dirawat.
"Perkembangan yang kita ikuti sampai sekarang (karena) beberapa (hal) yang telah kita lakukan," ujar dia.
Baca: Duh! Indonesia Peringkat ke-3 di ASEAN dalam Konsumsi Gula Tertinggi |
Syahril menyebut pemerintah melarang penggunaan obat sirop pada 18 Oktober 2022. Kemudian menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meneliti obat-obatan dan memilah mana yang aman dan tidak.
"Kemudian 25 Oktober 2022 pemerintah mendatangkan Fomepizole sebagai penawar dan 30 Oktober 2022 mendistribusikan 100 vial," tutur dia.
Syahril berharap Fomepizole membantu 14 pasien GGAPA yang masih dirawat. Supaya mereka segera sembuh.
"Mudah-mudahan setelah dapat antidotum dapat terselamatkan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id