Jakarta: Berzikir merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berzikir dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun, namun Rasulullah dan ulama menyebut berzikir setelah salat merupakan waktu paling dianjurkan.
Setelah menunaikan salat, hendaknya tidak langsung beranjak pergi. Karena dianjurkan untuk berzikir, sebagaimana firma Allah SWT:
Artinya:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah sesuatu fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (QS. An Nisa: 103).
Dikutip dari buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari Menurut Al Qur’an dan Sunnah, Abduh Zulfidar Akaha menjelaskan bahwa setelah salam salat, Rasulullah biasa membaca zikir dan doa berikut ini:
1. Istighfar (3x)
Bacaan latin:
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah
Artinya:
Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah.
2. Doa keselamatan
Bacaan latin:
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikram
Artinya:
Ya Allah, Engkau adalah Maha Pemberi keselamatan dan keselamatan hanyalah dari-Mu, Maha berkah Engkau, wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
3. Membaca zikir
Bacaan latin:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a limaa a’thayta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tolak. Juga tidak bermanfaat orang kaya (tanpa amal), dari-Mu segala kekayaan.
4. Ayat kursi
Bacaan latin:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum laa ta’khudzuhuu sinatuuw walaa naum lahuu maa fiis samaawaati wamaa fil ardhi man dzaal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaasyaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiim
Artinya:
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
5. Tasbih, tahmid, takbir (33x)
Bacaan latin:
Subhaanallah (33x) Alhamdulillah (33x) Allahuakbar (33x)
Artinya:
Maha Suci Allah (33x) segala puji bagi Allah (33x) Allah Maha Besar (33x)
6. Membaca zikir
Bacaan latin:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai'in qadiir
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
7. Doa
Bacaan latin:
Allahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik
Artinya:
Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.
(Eka Putri Wahyuni)
Jakarta: Berzikir merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berzikir dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun, namun Rasulullah dan ulama menyebut
berzikir setelah salat merupakan waktu paling dianjurkan.
Setelah menunaikan salat, hendaknya tidak langsung beranjak pergi. Karena dianjurkan untuk berzikir, sebagaimana firma Allah SWT:
Artinya:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah sesuatu fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (QS. An Nisa: 103).
Dikutip dari buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari Menurut Al Qur’an dan Sunnah, Abduh Zulfidar Akaha menjelaskan bahwa setelah salam salat, Rasulullah biasa membaca
zikir dan doa berikut ini:
1. Istighfar (3x)
Bacaan latin:
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah
Artinya:
Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah.
2. Doa keselamatan
Bacaan latin:
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikram
Artinya:
Ya Allah, Engkau adalah Maha Pemberi keselamatan dan keselamatan hanyalah dari-Mu, Maha berkah Engkau, wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
3. Membaca zikir
Bacaan latin:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a limaa a’thayta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tolak. Juga tidak bermanfaat orang kaya (tanpa amal), dari-Mu segala kekayaan.
4. Ayat kursi
Bacaan latin:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum laa ta’khudzuhuu sinatuuw walaa naum lahuu maa fiis samaawaati wamaa fil ardhi man dzaal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaasyaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiim
Artinya:
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
5. Tasbih, tahmid, takbir (33x)
Bacaan latin:
Subhaanallah (33x)
Alhamdulillah (33x)
Allahuakbar (33x)
Artinya:
Maha Suci Allah (33x) segala puji bagi Allah (33x) Allah Maha Besar (33x)
6. Membaca zikir
Bacaan latin:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai'in qadiir
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
7. Doa
Bacaan latin:
Allahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik
Artinya:
Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.
(Eka Putri Wahyuni) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)