Jakarta: Pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat Indonesia. Sebanyak 70 juta dosis vaksin akan datang ke Tanah Air pada Agustus-September 2021.
"Dengan demikian 70 juta dosis yang akan datang di Agustus dan September ini ikut menyemarakkan jumlah stok yang sudah ada, sehingga nanti ini cukup sampai akhir tahun," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional Alexander Ginting dalam wawancara via zoom, Senin, 9 Agustus 2021.
Puluhan juta dosis vaksin itu diprioritaskan untuk sektor remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Kemudian, masyarakat umum dan lansia.
Pencapaian vaksinasi bagi remaja di bawah 5 juta orang. Sedangkan, lansia hampir 5-6 juta orang.
Alexander mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, TNI-Polri dan Pemda telah menyiapkan sentra-sentra vaksinasi yang dapat dikunjungi masyarakat untuk menjalani vaksinasi.
"Penting bagaimana masyarakat bisa menyiapkan diri untuk mengikuti vaksin. Vaksin ini enggak sekali, jadi ada vaksinasi satu dan dua," ujar Alexander.
Baca: 25 Juta Petugas Publik Telah Divaksin
Dia meminta masyarakat tidak berebutan saat berada di lokasi vaksinasi. Semua peserta vaksin dipastikan kebagian, asalkan mendaftar dan ikut antrean.
"Tidak perlu sampai khawatir tidak mendapat jatah vaksinasi, kita hargai banyak masyarakat sekarang menunggu vaksin. Tapi, yang penting sudah mendaftar tentu akan tiba gilirannya untuk dilakukan vaksinasi," kata Alexander.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat Indonesia. Sebanyak 70 juta dosis vaksin akan datang ke Tanah Air pada Agustus-September 2021.
"Dengan demikian 70 juta dosis yang akan datang di Agustus dan September ini ikut menyemarakkan jumlah stok yang sudah ada, sehingga nanti ini cukup sampai akhir tahun," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional Alexander Ginting dalam wawancara via zoom, Senin, 9 Agustus 2021.
Puluhan juta dosis vaksin itu diprioritaskan untuk sektor remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Kemudian, masyarakat umum dan lansia.
Pencapaian vaksinasi bagi remaja di bawah 5 juta orang. Sedangkan, lansia hampir 5-6 juta orang.
Alexander mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, TNI-Polri dan Pemda telah menyiapkan sentra-sentra vaksinasi yang dapat dikunjungi masyarakat untuk menjalani vaksinasi.
"Penting bagaimana masyarakat bisa menyiapkan diri untuk mengikuti vaksin. Vaksin ini enggak sekali, jadi ada vaksinasi satu dan dua," ujar Alexander.
Dia meminta masyarakat tidak berebutan saat berada di lokasi vaksinasi. Semua peserta vaksin dipastikan kebagian, asalkan mendaftar dan ikut antrean.
"Tidak perlu sampai khawatir tidak mendapat jatah vaksinasi, kita hargai banyak masyarakat sekarang menunggu vaksin. Tapi, yang penting sudah mendaftar tentu akan tiba gilirannya untuk dilakukan vaksinasi," kata Alexander.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.