Jakarta: Pemerintah terus melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk masyarakat Indonesia. Pencapaian vaksinasi paling banyak telah dilaksanakan pada petugas masyarakat.
"Petugas publik itu kita lihat sudah hampir 25 juta orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander Ginting dalam wawancara via zoom, Senin, 9 Agustus 2021.
Sedangkan untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebanyak 1,4 juta. Masyarakat umum 17-18 juta orang.
"Kemudian, untuk lansia ini masih sedikit, masih hampir sekitar 5 atau 6 juta orang. Remaja juga masih kecil ya di bawah 5 juta," ujar Alexander.
Alexander mengatakan target keseluruhan masyarakat Indonesia tervaksinasi kurang lebih 208 juta orang. Hal yang utama diprioritaskan pemerintah saat ini ialah remaja, karena tidak lama lagi akan kuliah dan sekolah. Kemudian, lansia karena masuk kategori rentan.
"Kalau SDM kesehatan itu memang dari awal para tenaga kesehatan (nakes) memang sudah menjadi sasaran pertama," kata dia.
Baca: Jokowi Perintahkan Penanganan Covid-19 Jangka Panjang
Di samping itu, Alexander menyebut pencapaian vaksinasi hingga 4 Agustus 2021 cukup baik. Sebanyak 25 persen sektor lansia telah menjalani vaksinasi tahap satu. Sedangkan, sektor publik sebanyak 145 persen telah menjalani vaksinasi tahap satu dan 71 persen tahap dua.
"SDM kesehatan ini cukup baik karena hampir 109 persen itu sudah mslaksanakan vaksinasi tahap satu dan 99 persen vaksinasi tahap dua. Bahkan sekarang untuk nakes itu sudah termasuk dosis ketiga," kata Alexander.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah terus melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk masyarakat Indonesia. Pencapaian vaksinasi paling banyak telah dilaksanakan pada petugas masyarakat.
"Petugas publik itu kita lihat sudah hampir 25 juta orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander Ginting dalam wawancara via zoom, Senin, 9 Agustus 2021.
Sedangkan untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebanyak 1,4 juta. Masyarakat umum 17-18 juta orang.
"Kemudian, untuk lansia ini masih sedikit, masih hampir sekitar 5 atau 6 juta orang. Remaja juga masih kecil ya di bawah 5 juta," ujar Alexander.
Alexander mengatakan target keseluruhan masyarakat Indonesia tervaksinasi kurang lebih 208 juta orang. Hal yang utama diprioritaskan pemerintah saat ini ialah remaja, karena tidak lama lagi akan kuliah dan sekolah. Kemudian, lansia karena masuk kategori rentan.
"Kalau SDM kesehatan itu memang dari awal para tenaga kesehatan (nakes) memang sudah menjadi sasaran pertama," kata dia.
Di samping itu, Alexander menyebut pencapaian vaksinasi hingga 4 Agustus 2021 cukup baik. Sebanyak 25 persen sektor lansia telah menjalani vaksinasi tahap satu. Sedangkan, sektor publik sebanyak 145 persen telah menjalani vaksinasi tahap satu dan 71 persen tahap dua.
"SDM kesehatan ini cukup baik karena hampir 109 persen itu sudah mslaksanakan vaksinasi tahap satu dan 99 persen vaksinasi tahap dua. Bahkan sekarang untuk nakes itu sudah termasuk dosis ketiga," kata Alexander.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.