Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. Medcom.id/Theo
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. Medcom.id/Theo

Komnas HAM: FIFA Tolak Jawab Surat Soal Kasus Kanjuruhan

Candra Yuri Nuralam • 02 November 2022 17:13
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengirimkan surat ke FIFA untuk meminta keterangan terkait insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, FIFA menolak memberikan keterangan.
 
"Komnas HAM RI juga meminta keterangan tertulis kepada FIFA, namun, hingga laporan ini selesai disusun tidak ada respons dari FIFA," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantornya di Jakarta Selatan, Rabu, 2 November 2022.
 
Beka mengatakan penolakan itu tidak mengartikan pengusutan insiden berdaran itu disetop. Komnas HAM mencari temuan dari pihak lain.

"Permintaan keterangan ini guna diminta dan didengar kesaksiannya, termasuk juga memberikan bukti-bukti yang dibutuhkan," ucap Beka.
 
Beberapa korban dari Aremania dimintai keterangan oleh Komnas HAM. Lalu, manajemen dan pemain Arema juga diwawancarai oleh tim untuk mendalami temuan.
 
"Bupati Malang dan jajarannya, jajaran dispora, jajaran brimob, Polres Malang, manajemen Persebaya, Ketua Panitia pelaksana dan security officer, beberapa rumah sakit dan BPBD (juga dimintai keterangan)," ujar Beka.
 

Baca: Komnas HAM: Permintaan Pemunduran Jam Pertandingan Arema Vs Persebaya Ditolak PT LIB


PT Liga Indonesia Baru (LIB), Indosiar, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia, Paguyuban Supporter Timnas Indonesia, dan match komisioner juga dimintai keterangan. Beberapa dokumen juga didapatkan dalam pemeriksaan.
 
"Hal ini dilakukan karenakan keterangan diambil dari berbagai pihak, di dalami fakta-faktanya sehingga menghasilkan temuan fakta yang berkesusuaian atau tidak berkesesuaian," ucap Beka.
 
Keterangan mereka juga dikomparasikan satu sama lain. Sehingga, bisa diambil benang merah atas insiden di Stadion Kanjuruhan.
 
"Seluruh hasil tersebut kemudian dianalisis, baik faktual maupun hukumnya menjadi laporan akhir pemantauan dan penyelidikan serta rekomendasi yang akan disampaikan kepada para pihak," kata Beka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan