Mentawai: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyesalkan madeknya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Mandeh, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Pemerintah pun akan mencari solusi untuk melanjutkan proyek KEK tersebut.
"Kami dengan Menteri Pariwisata, pulang akan lewat Mande. Mau lihat Mande ini kenapa enggak jalan-jalan sejak 2015," kata Luhut di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu, 7 Februari 2018.
Baca: Presiden Tinjau Program Padat Karya Tunai di Dharmasraya
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebelumnya mengusulkan Kawasan Wisata Bahari Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan menjadi KEK. Namun, lokasi wisata yang dijuluki ‘Raja Ampat Sumatera’ itu belum mampu mewujudkan ‘syarat’ sebagai KEK. Pasalnya, pembebasan lahan seluas 400 hektare belum tuntas.
Kemudian, Mentawai mengajukan diri menjadi KEK dengan kepastian telah menyediakan lahan 2.600 hektare.
Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu pun mengaku akan merapatkan masalah pembangunan KEK Mandeh ini dengan para pihak terkait di Bandara Minangkabau. Hal ini untuk mencari penyelesaian dari masalah tersebut.
"Saya pikir kalau itu selesai, Sumatera Barat tambah cantik, tambah hebat lagi," pungkas Luhut.
Baca: Presiden Serahkan 3.000 PKH dan 1.247 KIP di Dharmasraya
Mentawai: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyesalkan madeknya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Mandeh, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Pemerintah pun akan mencari solusi untuk melanjutkan proyek KEK tersebut.
"Kami dengan Menteri Pariwisata, pulang akan lewat Mande. Mau lihat Mande ini kenapa enggak jalan-jalan sejak 2015," kata Luhut di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu, 7 Februari 2018.
Baca:
Presiden Tinjau Program Padat Karya Tunai di Dharmasraya
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebelumnya mengusulkan Kawasan Wisata Bahari Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan menjadi KEK. Namun, lokasi wisata yang dijuluki ‘Raja Ampat Sumatera’ itu belum mampu mewujudkan ‘syarat’ sebagai KEK. Pasalnya, pembebasan lahan seluas 400 hektare belum tuntas.
Kemudian, Mentawai mengajukan diri menjadi KEK dengan kepastian telah menyediakan lahan 2.600 hektare.
Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu pun mengaku akan merapatkan masalah pembangunan KEK Mandeh ini dengan para pihak terkait di Bandara Minangkabau. Hal ini untuk mencari penyelesaian dari masalah tersebut.
"Saya pikir kalau itu selesai, Sumatera Barat tambah cantik, tambah hebat lagi," pungkas Luhut.
Baca:
Presiden Serahkan 3.000 PKH dan 1.247 KIP di Dharmasraya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)