Bekisting pierhead proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, roboh.
Bekisting pierhead proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, roboh.

Pengawasan Proyek Infrastruktur Lemah

M Sholahadhin Azhar • 24 Februari 2018 14:24
Jakarta: Pengawasan kerja pada proyek infrastruktur dinilai masih lemah. Akibatnya, terjadi kecelakaan kerja di sejumlah proyek infrastruktur terutama yang berkonsep layang atau elevated.
 
Tim Ahli Struktur dan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Priyo Susilo mencontohkan, insiden robohnya bekisting pierhead proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Dia menyebut insiden ini karena pengawasan yang minim.
 
"Kita perlu turun ke bawah dampingi adik-adik kita," kata Priyo saat teleconference di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Februari 2018.
 
Ia membandingkan proyek Becakayu dengan proyek pembangunan jembatan di Papua. Saat itu konstruksi jembatan di Papua memiliki berat 2 ribu ton, dan dibawa dari surabaya. Potensi kecelakaan kerja tentu lebih tinggi dari proyek Becakayu.
 
Baca: Moratorium Pembangunan Infrastruktur Jalan Dinilai Tepat 
 
Perbedaannya, pembangunan jembatan di Papua diawasi langsung. Priyo ragu pengawasan di Becakayu sudah maksimal. Sebab, jika pengawasan berfungsi maksimal maka jalannya proses, serta kondisi para pekerja akan terkontrol baik.
 
"Jangan kita lepas kerja dua shift tapi enggak dikontrol," sebut Priyo.
 
Ia menilai kecelakaan kerja yang terjadi sangat serupa, insiden biasanya terjadi menjelang pagi. Menurutnya, karena pekerja sudah sangat lelah, karena lembur.
 
Seharusnya pengawasan diperkuat, untuk memastikan pekerja benar-benar bugar. Atau setidaknya, menambah shift kerja dan berkomunikasi dengan kontraktor.
 
"Saat seperti itu kelihatan sekali (pekerjanya) lembur. Orang sudah sangat lelah, nah pengawas harus pastikan itu. Apakah benar-benar bugar," katanya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan