Jakarta: Para korban binary option Binomo rencananya akan menggelar demo di Mabes Polri, Senin, 21 Februari 2022. Demo yang akan digelar pukul 13.00 WIB itu menuntut Indra Kenz dijadikan tersangka usai menjadi affiliator Binomo.
Tak hanya menuntut Indra Kenz jadi tersangka, para korban juga menuntut penyitaan aset Crazy Rich asal Medan tersebut. Mereka juga menuntut Indra Kenz dijemput paksa karena telah mangkir pada pemanggilan 18 Februari 2022 lalu.
"Oleh karena itu, korban Binomo akan melakukan aksi demo damai untuk segera ditetapkan tersangka dan disita semua aset dan dilakukan penjemputan paksa oleh Bareskrim Mabes Polri," kata keterangan tertulis pengacara korban Binomo, Finsensius Mendrofa, lewat keterangan tertulis.
Sebelum menyambangi Mabes Polri, para korban Binomo akan berkumpul di Jalan Raden Patah 1, Jakarta Selatan. Mereka mengajak korban investasi bodong lainnya untuk ikut serta menggelar demo.
"Kami mengajak korban Binomo dan binary option lain untuk bersama-sama datang dalam aksi demo menuntut keadilan," lanjut Mendrofa.
Baca: Penyidik Bareskrim Tak Dapat Diintervensi Terkait Kasus Binomo
Sementara, pemeriksaan terhadap Indra Kenz akan dijadwalkan ulang Bareskrim Polri. Rencananya, pria yang bernama asli Indra Kesuma itu akan menjalani pemeriksaan pada 25 Februari 2022.
Pemeriksaan itu dijadwalkan ulang karena Indra Kenz sempat pergi ke Turki saat jadwal pemeriksaan 18 Februari lalu. Di Turki, Indra Kenz mengklaim sedang melakukan pengobatan.
"Sehingga mengajukan penundaan dan yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan pada tanggal 25 Februari 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Jumat 18 Februari 2022.
Jakarta: Para korban binary option
Binomo rencananya akan menggelar demo di Mabes Polri, Senin, 21 Februari 2022. Demo yang akan digelar pukul 13.00 WIB itu menuntut
Indra Kenz dijadikan tersangka usai menjadi affiliator Binomo.
Tak hanya menuntut Indra Kenz jadi tersangka, para korban juga menuntut penyitaan aset Crazy Rich asal Medan tersebut. Mereka juga menuntut Indra Kenz dijemput paksa karena telah mangkir pada pemanggilan 18 Februari 2022 lalu.
"Oleh karena itu, korban Binomo akan melakukan aksi demo damai untuk segera ditetapkan tersangka dan disita semua aset dan dilakukan penjemputan paksa oleh Bareskrim Mabes Polri," kata keterangan tertulis pengacara korban Binomo, Finsensius Mendrofa, lewat keterangan tertulis.
Sebelum menyambangi Mabes Polri, para korban Binomo akan berkumpul di Jalan Raden Patah 1, Jakarta Selatan. Mereka mengajak korban
investasi bodong lainnya untuk ikut serta menggelar demo.
"Kami mengajak korban Binomo dan binary option lain untuk bersama-sama datang dalam aksi demo menuntut keadilan," lanjut Mendrofa.
Baca:
Penyidik Bareskrim Tak Dapat Diintervensi Terkait Kasus Binomo
Sementara, pemeriksaan terhadap Indra Kenz akan dijadwalkan ulang Bareskrim Polri. Rencananya, pria yang bernama asli Indra Kesuma itu akan menjalani pemeriksaan pada 25 Februari 2022.
Pemeriksaan itu dijadwalkan ulang karena Indra Kenz sempat pergi ke Turki saat jadwal pemeriksaan 18 Februari lalu. Di Turki, Indra Kenz mengklaim sedang melakukan pengobatan.
"Sehingga mengajukan penundaan dan yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan pada tanggal 25 Februari 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Jumat 18 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)