Jakarta: Pemerintah menyiapkan anggaran untuk santunan bagi keluarga korban yang meninggal akibat bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Ahli waris masing-masing korban bakal menerima belasan juta.
"Pemerintah akan memberikan santunan masing-masing sebesar Rp15 juta," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini melalui konferensi televideo, Senin, 5 April 2021.
Catatan Kementerian Sosial (Kemensos) korban jiwa sementara akibat peristiwa itu sebanyak 86 orang. Sisanya masih dalam pencarian.
Sementara itu, Kemensos juga memberikan santunan Rp5 juta per orang untuk korban luka. Bantuan lain berupa logistik bagi korban terdampak tengah didistribusikan Kemensos.
"Bantuan saat ini sedang diluncurkan ke sejumlah kabupaten atau kota," ucap Risma.
Baca: Kemensos Kebut Distribusi Bantuan Korban Banjir Bandang NTT
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di NTT, pada Minggu dini hari, 4 April 2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa itu akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Jakarta: Pemerintah menyiapkan anggaran untuk santunan bagi keluarga korban yang meninggal akibat
bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Ahli waris masing-masing korban bakal menerima belasan juta.
"Pemerintah akan memberikan santunan masing-masing sebesar Rp15 juta," kata Menteri Sosial
Tri Rismaharini melalui konferensi televideo, Senin, 5 April 2021.
Catatan Kementerian Sosial (Kemensos) korban jiwa sementara akibat peristiwa itu sebanyak 86 orang. Sisanya masih dalam pencarian.
Sementara itu, Kemensos juga memberikan santunan Rp5 juta per orang untuk korban luka. Bantuan lain berupa logistik bagi korban terdampak tengah didistribusikan Kemensos.
"Bantuan saat ini sedang diluncurkan ke sejumlah kabupaten atau kota," ucap Risma.
Baca:
Kemensos Kebut Distribusi Bantuan Korban Banjir Bandang NTT
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di NTT, pada Minggu dini hari, 4 April 2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa itu akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)