Sejumlah kapal Bakamla mengikuti sailing pass di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Sejumlah kapal Bakamla mengikuti sailing pass di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Bakamla Pastikan Nelayan Pantura Diterima di Natuna

MetroTV • 08 Maret 2020 19:58
Natuna: Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia bertemu dengan puluhan nelayan di kawasan perairan Natuna. Pertemuan membahas mengenai rencana kedatangan ratusan nelayan dari Pulau Jawa menuju ke perairan Natuna.
 
"Saya mewakili pemerintah ke sini untuk merealisasikan dari apa yang sudah kita laksanakan MoU (nota kesepahaman) di antara 13 kementerian dan lembaga untuk bersama mengawal, mengamankan, memanfaaatkan sumber daya ikan di Laut Natuna Utara," jelas Aan di kawasan Sentra Perikanan dan Kawasan Terpadu (SKPT) Selata Lampa, Natuna, Sabtu, 7 Maret 2020. 
 
Aan menyampaikan tujuan kedatangan ratusan nelayan dari Pantura dengan menggunakan 30 kapal cantrang berkapasitas 100 gross ton untuk menjaga kekayan laut Indonesia di kawasan  (Zona Ekonomi Ekslusif). Aan juga memastikan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan nelayan setempat setuju dan menerima kehadiran ratusan nelayan tersebut.

Baca: KN Pulau Nipah Kawal Kedatangan Nelayan Pantura di Natuna
 
"Kita mengirim 30 kapal dari Pantura untuk beroperasi memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Natuna. Di sini bahwa FKPD (Forum Komunikasi Pemerintah Daerah) dan kelompok nelayan di sini sudah sepenuhnya mendukung, yang sebelumnya di sini ada yang belum jelas, tapi setelah kita jelaskan semuanya sudah clear," tambahnya.
 
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna Zakimin mengamini kebijakan tersebut. Pemda Natuna akan mengatur regulasi terkait mekanisme pelelangan ikan dengan pembentukan UPT Pelabuhan Perikanan di Selat Lampa.
 
"Prosesnya selama ini mengapa ikan belum mendarat di Natuna karena natuna belum memiliki pelabuhan perikanan, SKPT ini merupakan cikal bakal pelabuhan perikanan, dengan demikian meningkat menjadi UPT pelabuhan perikanan nusantara, disitulah proses pelelangan nanti dapat kita ambil, sesuai dengan regulasi yang ada," jelas Zakimin.
 
Diketahui 900 nelayan asal dari Pulau Jawa berangkat menuju ke Perairan Natuna beberapa waktu lalu. Kabakamla memprediksi kapal-kapal tersebut akan tiba di Natuna pada tanggal 11 Maret 2019 mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan