Era 4.0 Tuntut Perusahaan Berpikir Bak Media

Jakarta: Era 4.0 menuntut seluruh sektor menyesuaikan diri dalam beroperasi. Setiap perusahaan bahkan harus berpikir selayaknya perusahaan media. "Setiap perusahaan harus mampu membuat atau menyebarkan konten yang menarik stakeholders-nya," kata Direktur Hubungan Alumni dan Komunikasi School of Business & Managament Institut Teknologi Bandung (SMB ITB) Nurlaela Arief dalam webinar yang digelar Media Academy, Kamis, 27 Agustus 2020. Dia mengatakan perusahaan harus berpikir dan menyusun strategi humas selayaknya sebuah media beroperasi. Sebab, model komunikasi zaman sekarang berubah seiring perkembangan dunia digital. Divisi komunikasi korporat perlu menjalankan proses perencanaan editorial. "Terutama, editorial apa saja yang akan dibahas atau diterbitkan di semua platform media yang dimiliki perusahaan," kata Ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Bandung ini.     Perusahaan dituntut membentuk tim khusus yang memiliki kemampuan dan kompetensi berhubungan dengan media. Tim harus mampu menulis dan mahir menggunakan platform digital yang. "Jadi manfaatkan Influencer Internal yg mem-posting hal-hal positif tentang perusahaannya," kata perempuan yang akrab disapa Lala ini. Webinar ke-17 yang digelar Media Academy ini bertajuk "EC = MC: Every Company is a Media Company". Media Academy merupakan unit bidang pendidikan yang menjadi bagian dari Media Group. Webinar dipandu News Anchor Metro TV Wahyu Wiwoho. Kegiatan kali ini diiukti 203 peserta dari beragam latar belakang. Webinar ke-17 yang digelar Media Academy ini bertajuk "EC = MC: Every Company is a Media Company".