Perupa Karawang asal Tasikmalaya Aboyz, 42, menyelesaikan pembuatan lukisan wajah Kartini di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/4/2019). Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Perupa Karawang asal Tasikmalaya Aboyz, 42, menyelesaikan pembuatan lukisan wajah Kartini di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/4/2019). Foto: Antara/M Ibnu Chazar

Perempuan Diminta Jadi Pendobrak Tradisi

Antara • 22 April 2019 15:11
Jakarta: Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubiyanto Wiyogo mengatakan perempuan harus mengusahakan pendidikan untuk dapat maju. Pendidikan menjadi alat untuk mendobrak tradisi yang membodohkan.
 
"Melalui pendidikan seorang perempuan dapat menentukan jalan hidup serta kemandiriannya," kata Giwo, seperti dilansir Antara, Senin, 22 April 2019.
 
Menurutnya, pendidikan penting bagi perempuan agar lebih terampil sebagai seorang ibu. "Perempuan sebagai calon ibu adalah sekolah pertama dan utama bagi seorang anak," ujarnya.

Giwo menambahkan perempuan perlu dibekali dengan pendidikan karakter agar dapat mendidik generasi penerus bangsa yang cerdas, unggul, dan memiliki akhlak yang mulia.    
 
"Perempuan berperan sebagai pembina generasi penerus dalam membangun karakter dan mentalitas bangsa. Perempuan juga punya peran menjaga moral keluarga dan masyarakat, serta menjaga lingkungan," jelas dia.
 
Baca: Peringatan Hari Kartini Terasa Spesial di Tahun Politik
 
Giwo meminta perempuan Indonesia mencontoh semangat Kartini dalam mengangkat harkat dan martabat. "Perempuan harus cerdas, yang meliputi cerdas kodrati, cerdas tradisi, cerdas sosial, dan cerdas profesi dalam upaya membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas."
 
Kemarin, Indonesia merayakan Hari Kartini. Kartini adalah perempuan Jawa yang diangkat menjadi pahlawan nasional. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan