Bahan baku vaksin Sinovac tiba di Indonesia, Minggu, 18 April 2021. Foto: BPMI
Bahan baku vaksin Sinovac tiba di Indonesia, Minggu, 18 April 2021. Foto: BPMI

Bio Farma Sediakan 18 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Selama Mei

Antara • 29 April 2021 19:51
Jakarta: PT Bio Farma menyiapkan 18 juta dosis vaksin covid-19 selama Mei 2021. Vaksin ini diproduksi dari bahan baku yang dikirim perusahaan biofarmasi Tiongkok, Sinovac.
 
"Jumlah tersebut (18 juta dosis) adalah bagian dari target 47 juta dosis yang merupakan hasil proses produksi dari bulk Sinovac," kata juru bicara vaksinasi dari Bio Farma, Bambang Heriyanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
 
Menurut dia, sejauh ini Indonesia sudah menerima 59,5 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Sebagian bahan baku itu sudah diproduksi menjadi 16 hingga 18 juta vaksin selama April 2021.

"Diharapkan lulus uji dan mendapatkan proses pelulusan produk atau lot release dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada Mei," ujar Bambang.
 
Baca: Lestari Moerdijat: Usut Tuntas Mafia Karantina di Bandara Soetta
 
Bambang menjelaskan Bio Farma hingga saat ini sudah memproduksi 41 juta dosis vaksin. Sebanyak 25 juta dosis di antaranya sudah mendapatkan rilis Badan POM.
 
"Sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sebanyak sekitar 22,5 juta dosis. Ini selain yang sudah didistribusikan 3 juta dosis CoronaVac sebelumnya, maupun 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca," kata dia.
 
Dari 59,5 juta dosis vaksin Sinovac, Bio Farma diprediksi mampu menyiapkan 47 juta dosis siap pakai. Hal itu karena dalam produksi mulai dari homogenisasi, filling, dan packing, akan ada vaksin yang hilang selama prosesnya.
 
“Tentu pada proses ini ada wastage (terbuang). Di proses ini normal, misalnya di selang ada yang tersisa, tangki ada tersisa itu ada wastage,” ujar Bambang.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan