Jakarta: Fenomena long covid-19 atau sakit berkepanjangan usai terinfeksi marak terjadi. Penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan sebagian besar penderita long covid-19 mengalami gejala ringan sampai sedang.
"Hal ini dapat terjadi juga kepada mereka yang menderita gejala ringan dan berusia muda atau anak-anak," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 9 Maret 2021.
Hasil penelitian WHO menunjukkan penderita long covid-19 dialami pasien berusia 18-34 tahun. Wiku menyebut 20 persen di antaranya tidak memiliki komorbid.
"Namun, penderita tidak akan menularkan gejala yang sama ke orang sekitar," papar dia.
(Baca: Kenali Gejala Long Covid, Muncul Usai Pulih dari Covid-19)
Wiku mengatakan masih dibutuhkan penelitian lebih detail terkait long covid-19. Sebab, belum diketahui penyebab penyakit tersebut.
"Belum juga diketahui butuh berapa lama waktu untuk pulih," ujar dia.
Wiku menyampaikan long covid-19 umumnya sakit persendian, batuk, kelelahan, dan sakit dada. Gejala lain ialah kesulitan berpikir, konsentrasi, dan depresi.
"Ada juga yang mengeluhkan sakit otot, demam, berdebar, serta sulit bernapas," ucap Wiku.
Jakarta: Fenomena long covid-19 atau sakit berkepanjangan usai terinfeksi marak terjadi. Penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan sebagian besar penderita long
covid-19 mengalami gejala ringan sampai sedang.
"Hal ini dapat terjadi juga kepada mereka yang menderita gejala ringan dan berusia muda atau anak-anak," kata juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 9 Maret 2021.
Hasil penelitian WHO menunjukkan penderita long covid-19 dialami pasien berusia 18-34 tahun. Wiku menyebut 20 persen di antaranya tidak memiliki komorbid.
"Namun, penderita tidak akan menularkan gejala yang sama ke orang sekitar," papar dia.
(Baca:
Kenali Gejala Long Covid, Muncul Usai Pulih dari Covid-19)
Wiku mengatakan masih dibutuhkan penelitian lebih detail terkait long covid-19. Sebab, belum diketahui penyebab penyakit tersebut.
"Belum juga diketahui butuh berapa lama waktu untuk pulih," ujar dia.
Wiku menyampaikan long covid-19 umumnya sakit persendian, batuk, kelelahan, dan sakit dada. Gejala lain ialah kesulitan berpikir, konsentrasi, dan depresi.
"Ada juga yang mengeluhkan sakit otot, demam, berdebar, serta sulit bernapas," ucap Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)