Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kenali Gejala Long Covid, Muncul Usai Pulih dari Covid-19

Arga sumantri • 18 Februari 2021 15:32
Yogyakarta: Long Covid menjadi salah satu fenomena yang kerap dijumpai dalam perkembangan pandemi covid-19. Dokter spesialis THT Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Anton Sony Wibowo menyampaikan istilah long covid merupakan suatu gejala covid-19 jangka panjang yang dialami pasien, beberapa bulan pascainfeksi atau saat masa pemulihan.
 
"Long covid adalah gejala covid-19 yang menetap, dialami pasien setelah fase perbaikan kondisi lebih dari waktu yang diharapkan," jelas Anton mengutip siaran pers UGM, Kamis, 18 Februari 2021.
 
Anton mengungkapkan dari sejumlah studi diketahui gejala long covid banyak dijumpai pada pasien dengan rentang usia 18-34 tahun. Sementara itu, sekitar 20 persen pasien long covid mengalami gejala yang bersifat menetap.

"Laporan lain menurut Carfi dkk., disebutkan sebanyak 87,4 persen pasien yang telah mengalami perbaikan kondisi tetap mengalami gejala persisten selama 60 hari," terang Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini.
 
Baca: Peneliti LIPI: Covid-19 Bisa Bertahan Tujuh Hari Menempel di Masker
 
Lalu, gejala seperti apa yang biasanya muncul pada pasien yang mengalami long covid? Anton memaparkan, pada umumnya gejala long covid yang muncul di bidang THT-KL antara lain hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia) dan  gangguan indera penciuman dalam mengidentifikasi bau-bauan (parosmia). 
 
Selain itu, hilangnya kemampuan mengecap (dysgeusia) menjadi salah satu gejala yang kerap pula ditemukan pada pasien dengan long covid.
 
Gejala lain yang sering muncul adalah batuk, sesak napas, nyeri otot, diare, mual, malaise, nyeri perut, dan gangguan saraf. Tidak jarang pula muncul gejala berupa  kesulitan berpikir, napas pendek-pendek, gangguan irama jantung, dan gejala covid lain .
 
"Dampak long covid jelas mengurangi kualitas hidup seseorang dan tidak menutup kemungkinan akan muncul gejala berat pada kasus-kasus khusus," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan