Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal terinfeksi virus korona (covid-19). Foto: BNPB
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal terinfeksi virus korona (covid-19). Foto: BNPB

Terkuak, Ini Kronologi Pencurian Sertifikat Rumah Ibunda Dino Patti Djalal

Muhammad Syahrul Ramadhan • 10 Februari 2021 18:59
Jakarta: Polisi beberkan kronologi beralihnya nama sertifikat rumah milik Ibunda Dino Patti Djalal menjadi orang lain. Kasus ini berawal ketika rumah orang tua mantan Wakil Menteri Luar Negeri itu akan dijual atau disewakan pada 2019.
 
Kasubdit Harta dan Benda (Harda) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan saat itu, ada seorang perantara jual beli, Lina, yang tertarik dengan rumah itu. Orang tua Dino memercayakan kerabatnya, Yurmisnawita, untuk mengurus segala keperluan penjualan rumah tersebut. Pasalnya, Zurni Hasyim sering ke luar negeri.
 
Lina lalu menghubungi Yurmisnawita dengan membawa calon pembeli, Fredy Kusnadi. Dia memaksa Yurmisnawita untuk menerima penawaran pembelian rumah, tetapi tak digubris.

Dwiasi mengatakan bahwa Yusmisnawita tidak mau menjual rumah tanpa persetujuan Ibunda Dino Patti Djalal.  "Sehingga dalam pertemuan tersebut tidak terdapat hasil apa pun," ujar Dwiasi dalam keterangan tertulis.
 
Namun, tiba-tiba kuasa hukum Fredy Kusnadi datang ke rumah Yurmisnawita untuk memproses balik nama sertifikat hak milik nomor 8516 di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sejatinya, Yurmisnawita tidak pernah menjual rumah tersebut.
 
Yurmisnawita kemudian meminta Dino Patti Djalal untuk mengecek sertifikat ke Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) di Jakarta Selatan. Hasilnya pun mengejutkan, ternyata sertifikat rumah itu dari semula atas nama Zurni Hasyim Djalal ujug-ujug beralih menjadi Fredy Kusnadi.
 
Dwiasi menyebut sertifikat tanah dan rumah diduga telah dipalsukan.  "Yurmisnawita maupun pemilik sertifikat asli tidak tahu kalau surat tersebut dipalsukan," ungkap dia.
 
Dino mengunggah kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya di akun media sosial Twitter.  @dinopattidjalal menuliskan bahwa rumah Ibunya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah.
 
“Tahu-tahu sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN (Badan Pertanahan Nasional)  padahal tidak ada AJB (Akta Jual Beli) tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dengan Ibu saya,” tulisnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan