Jakarta: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menganggap nilai-nilai Pancasila perlu dikonsensuskan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya, diterapkan dalam gerakan revolusi mental.
"Merawat konsensus tentu saja tindakan nyata yang bisa kita lakukan contohnya dengan melaksanakan gerakan revolusi mental," kata Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina dalam webinar bertajuk 'Aktualisasi Nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa Dalam Merawat Kebhinnekaan di Masyarakat', Senin, 16 November 2020.
Menurut Rima, gerakan revolusi mental perlu didorong di tengah pandemi virus korona. Masyarakat perlu optimistis Indonesia bisa bebas dari pandemi virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, tersebut.
Baca: Kebijakan Pemerintah Memengaruhi Nilai Pancasila dalam Pemuda
Misalnya, saling menjaga agar menghentikan penyebaran virus covid-19. Kemudian, konsisten menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun.
"Di tengah pandemi kita semua tetap kreatif tetap optimistis, artinya kita juga melaksanakan kegiatan sebagai gerakan revolusi mental Indonesia mandiri," ujar Rima.
Saling gotong royong untuk mencegah penyebaran virus korona sebagai bagian aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Konsensus harus terus dibangun untuk merawat keutuhan berbangsa bernegara.
"Kita tetap bergotong-royong tetap memiliki konsensus merawat kebersamaan sebagai satu bangsa negara kesatuan republik Indonesia itu adalah wujud daripada Indonesia bersatu," ucap Rima.
Jakarta: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menganggap nilai-nilai
Pancasila perlu dikonsensuskan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya, diterapkan dalam gerakan revolusi mental.
"Merawat konsensus tentu saja tindakan nyata yang bisa kita lakukan contohnya dengan melaksanakan gerakan revolusi mental," kata Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina dalam webinar bertajuk 'Aktualisasi Nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa Dalam Merawat Kebhinnekaan di Masyarakat', Senin, 16 November 2020.
Menurut Rima, gerakan revolusi mental perlu didorong di tengah pandemi virus
korona. Masyarakat perlu optimistis Indonesia bisa bebas dari pandemi virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, tersebut.
Baca:
Kebijakan Pemerintah Memengaruhi Nilai Pancasila dalam Pemuda
Misalnya, saling menjaga agar menghentikan penyebaran virus
covid-19. Kemudian, konsisten menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun.
"Di tengah pandemi kita semua tetap kreatif tetap optimistis, artinya kita juga melaksanakan kegiatan sebagai gerakan revolusi mental Indonesia mandiri," ujar Rima.
Saling gotong royong untuk mencegah penyebaran virus korona sebagai bagian aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Konsensus harus terus dibangun untuk merawat keutuhan berbangsa bernegara.
"Kita tetap bergotong-royong tetap memiliki konsensus merawat kebersamaan sebagai satu bangsa negara kesatuan republik Indonesia itu adalah wujud daripada Indonesia bersatu," ucap Rima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)