Jakarta: Wilayah Jabodetabek dilanda angin kencang pada Selasa sore, 23 November 2021. Peristiwa ini membikin penasaran pembaca Medcom.id.
Wilayah Jabodetabek mengalami angin kencang pada Selasa sore, 23 November 2021. Sejumlah warganet (netizen) mengeluhkan hal tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan saat ini, wilayah Jawa sedang mengalami siklon tropis Paddy. Sehingga kecepatan angin cukup kencang.
"Siklon Tropis PADDY terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75 km/jam). Bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 5 km/jam menjauhi wilayah Indonesia," tulis akun Twitter @infoBMKG, Selasa, 23 November 2021.
Baca selengkapnya di sini
Berita yang juga menarik perhatian pembaca Medcom.id sepanjang Selasa, soal Indonesia berkejaran dengan waktu untuk menghindari gelombang ketiga covid-19. Meski begitu, pemerintah meyakini Indonesia belum terlambat untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19 untuk ketiga kalinya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga covid-19 di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meyakini Indonesia masih memiliki waktu untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga.
Kuncinya, kata dia dia, semua stakeholder harus benar-benar mengambil pelajaran dari terjadinya gelombang kedua pada Juli 2021. Saat itu, lonjakan kasus terjadi karena masuknya varian Delta.
Baca selengkapnya di sini
Berita yang juga menarik perhatian pembaca Medcom.id di kanal Nasional sepanjang kemarin soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bendungan yang mulai dibangun sejak 2013 itu akhirnya bisa dioperasikan.
"Alhamdulillah, Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun, hari ini, telah selesai dan siap untuk kita resmikan," ujar Jokowi di Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.
Infrastruktur air yang memiliki kapasitas tampung 40,5 juta meter kubik itu mampu mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian di Gowa dan Jeneponto. Dengan pasokan air yang berkelanjutan, Kepala Negara mengatakan kegiatan produksi padi dan tanaman-tanaman lain di kawasan tersebut akan makin baik ke depannya.
Baca selengkapnya di sini
Jakarta: Wilayah Jabodetabek dilanda
angin kencang pada Selasa sore, 23 November 2021. Peristiwa ini membikin penasaran pembaca
Medcom.id.
Wilayah Jabodetabek mengalami angin kencang pada Selasa sore, 23 November 2021. Sejumlah warganet (netizen) mengeluhkan hal tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) menyebutkan saat ini, wilayah Jawa sedang mengalami siklon tropis Paddy. Sehingga kecepatan angin cukup kencang.
"Siklon Tropis PADDY terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75 km/jam). Bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 5 km/jam menjauhi wilayah Indonesia," tulis akun Twitter @infoBMKG, Selasa, 23 November 2021.
Baca selengkapnya
di sini
Berita yang juga menarik perhatian pembaca
Medcom.id sepanjang Selasa, soal Indonesia berkejaran dengan waktu untuk menghindari
gelombang ketiga covid-19. Meski begitu, pemerintah meyakini Indonesia belum terlambat untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19 untuk ketiga kalinya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga covid-19 di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meyakini Indonesia masih memiliki waktu untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga.
Kuncinya, kata dia dia, semua stakeholder harus benar-benar mengambil pelajaran dari terjadinya gelombang kedua pada Juli 2021. Saat itu, lonjakan kasus terjadi karena masuknya varian Delta.
Baca selengkapnya
di sini
Berita yang juga menarik perhatian pembaca
Medcom.id di kanal Nasional sepanjang kemarin soal Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bendungan yang mulai dibangun sejak 2013 itu akhirnya bisa dioperasikan.
"Alhamdulillah,
Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun, hari ini, telah selesai dan siap untuk kita resmikan," ujar Jokowi di Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.
Infrastruktur air yang memiliki kapasitas tampung 40,5 juta meter kubik itu mampu mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian di Gowa dan Jeneponto. Dengan pasokan air yang berkelanjutan, Kepala Negara mengatakan kegiatan produksi padi dan tanaman-tanaman lain di kawasan tersebut akan makin baik ke depannya.
Baca selengkapnya
di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)