Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bendungan yang mulai dibangun sejak 2013 itu akhirnya bisa dioperasikan.
"Alhamdulillah, Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun, hari ini, telah selesai dan siap untuk kita resmikan," ujar Jokowi di Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.
Infrastruktur air yang memiliki kapasitas tampung 40,5 juta meter kubik itu mampu mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian di Gowa dan Jeneponto. Dengan pasokan air yang berkelanjutan, Kepala Negara mengatakan kegiatan produksi padi dan tanaman-tanaman lain di kawasan tersebut akan makin baik ke depannya.
"Petani yang sebelumnya hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti bisa dua kali sehingga bisa meningkatkan pendapatan, dan kesejahteraan para petani," tutur mantan wali kota Solo itu.
Selain mendukung sektor pertanian, Bendungan Karalloe akan menjadi sumber pembangkit listrik. Kemudian, menjadi sumber air baku serta mengurangi potensi banjir di kawasan Gowa dan Jeneponto hingga 49 persen.
"Ini akan memberi dampak yang baik karena air dikelola dan diperuntukkan bagi masyarakat," ujar Jokowi.
Baca: Presiden Akan Resmikan Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meresmikan
Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Bendungan yang mulai dibangun sejak 2013 itu akhirnya bisa dioperasikan.
"Alhamdulillah, Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun, hari ini, telah selesai dan siap untuk kita resmikan," ujar Jokowi di Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.
Infrastruktur air yang memiliki kapasitas tampung 40,5 juta meter kubik itu mampu mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian di Gowa dan Jeneponto. Dengan pasokan air yang berkelanjutan, Kepala Negara mengatakan kegiatan produksi padi dan tanaman-tanaman lain di kawasan tersebut akan makin baik ke depannya.
"
Petani yang sebelumnya hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti bisa dua kali sehingga bisa meningkatkan pendapatan, dan kesejahteraan para petani," tutur mantan wali kota Solo itu.
Selain mendukung sektor pertanian, Bendungan Karalloe akan menjadi sumber pembangkit listrik. Kemudian, menjadi sumber air baku serta mengurangi potensi banjir di kawasan Gowa dan Jeneponto hingga 49 persen.
"Ini akan memberi dampak yang baik karena air dikelola dan diperuntukkan bagi masyarakat," ujar Jokowi.
Baca:
Presiden Akan Resmikan Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)