Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Faktor Risiko dan Antisipasi Penularan Covid-19 Selama Beraktivitas

Theofilus Ifan Sucipto • 30 September 2021 18:28
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai penularan covid-19. Satgas juga mengungkapkan faktor risiko hingga antisipasi penularan covid-19 di sejumlah titik.
 
"Penularan covid-19 dipengaruhi oleh banyak faktor dan mungkin berbeda berdasarkan tempat dan perilaku masing-masing masyarakat di dalamnya," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Kamis, 30 September 2021.
 
Tempat pertama, yakni rumah. Wiku mengatakan rumah dan lingkungan tempat tinggal bukan area yang 100 persen bebas penularan risiko.

"Faktor risikonya adalah tingkat kepatuhan protokol kesehatan (prokes), kepadatan tempat tinggal, serta kedekatan, dan durasi kontak/interaksi antarorang," kata dia.
 
Wiku menyebut antisipasi penularannya dengan konsisten mematuhi prokes. Kemudian, merujuk orang yang terpapar covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat.
 
"Kemudian mengurangi kegiatan berkerumun dan berbincang dalam ruangan dengan waktu yang lama," ujar dia.
 
Baca: Satgas Covid-19 Imbau Tata Ibadah Tetap Patuh Prokes Meski PPKM Level 1
 
Titik rawan berikutnya, yakni selama perjalanan khususnya transportasi umum. Faktor risikonya beragam seperti tingkat kepatuhan prokes, sistem ventilasi, jarak antarpenumpang, durasi perjalanan, hingga kebersihan alat transportasi.
 
Wiku menuturkan antisipasi penularannya dengan memastikan seluruh penumpang memakai masker dan menjaga jarak selama perjalanan. Lalu tidak berbincang selama perjalanan.
 
"Pemilik atau perusahaan alat transportasi wajib menjamin sistem ventilasi berjalan baik dan membersihkan armada serta desinfeksi rutin," kata dia.
 
Titik rawan ketiga, aktivitas di luar rumah. Faktor risikonya berupa tingkat kepatuhan prokes, lingkar kontak tiap orang selama perjalanan dan di lingkungan rumah, serta besar ruangan dan ventilasi.
 
"Antisipasinya dengan menjalankan prokes secara disiplin dan menyusun standar proteksi lebih kepada populasi yang berisiko dalam berkegiatan," kata Wiku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan