Ilustrasi--Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta--Medcom.id/Achmad Zulfikar Fazli.
Ilustrasi--Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta--Medcom.id/Achmad Zulfikar Fazli.

Pemkot Tangsel Diminta Evaluasi Pelatihan Paskibraka

Antara • 13 Agustus 2019 02:35
Jakarta: Komisi Perlindungan Anak (KPAI) meminta pemerintah kota Tangerang Selatan mengevaluasi pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Hal ini menyusul kematian salah satu calon anggota Paskibra Tangsel.
 
"Perbaikan dan evaluasi total harus dilakukan Pemerintah Tangerang Selatan terhadap penyelenggaraan Paskibraka baik sedang berlangsung maupun di masa mendatang," kata Komisioner KPAI Jasra Putra di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019.
 
Baca Juga: Buku Harian Anggota Paskibra Aurellia

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany harus menggelar evaluasi total terhadap pelatihan dan penyelenggaraan Paskibraka. Sebab dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 65 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Kegiatan Paskibraka, penanggung jawab kegiatan Paskibraka di daerah adalah kepala daerah.
 
Dia menyebut pihaknya telah menemui orang tua calon anggota Paskibraka yang meninggal. Kedua orang tua tak ingin menuntut, namun siap untuk dimintai keterangan oleh polisi. 
 
Menurut penuturan orang tua, selama anaknya mengikuti pelatihan, anaknya diminta untuk berlari dengan membawa tas berisikan tiga kilogram pasir dan tiga liter air minum. Tidak hanya itu, ia juga harus memakan jeruk beserta kulitnya, "push up" dengan tangan mengepal.
 
Para calon anggota juga diminta menulis buku harian setiap hari yang dirobek oleh seniornya. Mereka punya kewajiban berenang setelah seharian berlatih. Hingga hari ke 12, Wali Kota Tangsel belum memberikan respons. 
 

(Sheren Oliviani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan