Polisi memeriksa tempat kejadian perkara. Foto: Medcom.id/Mohammad Rizal.
Polisi memeriksa tempat kejadian perkara. Foto: Medcom.id/Mohammad Rizal.

Buku Harian Anggota Paskibra Aurellia

Siti Yona Hukmana • 12 Agustus 2019 11:27
Jakarta: Buku harian anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) asal Tangerang Selatan, Banten, Aurellia Qurratuaini, diperiksa polisi. Benda itu diharap bisa memberikan titik terang atas kematian mendadak Aurel.
 
"Keluarga memberikan (buku harian itu). Kesimpulannya masih didalami, akan disampaikan nanti," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono Adipradono di Mapolda Metro Jaya, Senin, 12 Agustus 2019. 
 
Selain buku harian, Wibisono mengaku telah memeriksa sejumlah saksi. Pelatih paskibra, teman, dan keluarga Aurellia dikorek keterangannya.

"Saat ini, kita masih melakukan pendalaman dari keterangan-keterangan yang sudah kita dapatkan," ujar Wibisono.  
 
Sementara itu, Wibisono mengatakan sampai saat ini pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Aurellia. Pasalnya, tidak ada visum.
 
Baca: Polisi Usut Latihan Paskibra yang Dijalani Aurellia
 
"Cuma untuk rekam medis. Nanti kita sampaikan," pungkas Wibisono.
 
Aurel meninggal Kamis, 1 Agustus 2019. Siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD itu mengembuskan napas terakhirnya di rumahnya di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang. 
 
Sang ayah, Farid Abdurrahman, 42, menilai kematian Aurel janggal. Purnapaskibra ini menganggap latihan yang dijalani anaknya sudah berlebihan. Perlakuan berlebihan dinilai bukan dari pelatih, melainkan para senior. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan