Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan sejumlah pesantren turut rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Wapres meminta agar ada inventarisasi jumlah pesantren yang rusak.
"Jadi dan di antara korban termasuk juga pesantren-pesantren," ujar Wapres seusai menghadiri Maulid ke-18 Pondok Pesantren Al Jauhari, di Kampung Sangojar, Desa Sindanggalih, Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.
Terkait inventarisasi pesantren, Wapres mengatakan telah meminta jajaran Kementerian Agama untuk memberikan bantuan bagi bangunan pesantren yang rusak akibat gempa di Cianjur.
Pemerintah akan memberikan santunan pada warga yang rumahnya rusak karena gempa di Cianjur, Jawa Barat. Keluarga dengan rumah dengan kerusakan ringan, ujar wapres, akan mendapat santuan sebesar Rp25 juta sedangkan rumah dengan rusak berat akan mendapat santunan sebesar Rp50 juta.
"Itu kan sudah ada keputusan oleh presiden itu diberi Rp25 juta (yang rusak ringan) yang rusaknya berat itu Rp50 juta," imbuh wapres.
Warga terdampak dengan kondisi rumah yang tidak dapat dibangun lagi, Wapres mengimbau mereka relokasi ke tempat yang lebih aman. Hal itu juga mengantisipasi adanya gempa susulan.
"Yang kemungkinan tidak bisa dibangun lagi karena situasinya yang membahayakan, mungkin akan direlokasi, " ucap Wapres.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin mengatakan sejumlah pesantren turut rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Wapres meminta agar ada inventarisasi jumlah pesantren yang rusak.
"Jadi dan di antara korban termasuk juga pesantren-pesantren," ujar Wapres seusai menghadiri Maulid ke-18 Pondok Pesantren Al Jauhari, di Kampung Sangojar, Desa Sindanggalih, Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.
Terkait inventarisasi pesantren, Wapres mengatakan telah meminta jajaran Kementerian Agama untuk memberikan bantuan bagi bangunan pesantren yang rusak akibat
gempa di Cianjur.
Pemerintah akan memberikan santunan pada warga yang rumahnya rusak karena gempa di Cianjur, Jawa Barat. Keluarga dengan rumah dengan kerusakan ringan, ujar wapres, akan mendapat santuan sebesar Rp25 juta sedangkan rumah dengan rusak berat akan mendapat santunan sebesar Rp50 juta.
"Itu kan sudah ada keputusan oleh presiden itu diberi Rp25 juta (yang rusak ringan) yang rusaknya berat itu Rp50 juta," imbuh wapres.
Warga terdampak dengan kondisi rumah yang tidak dapat dibangun lagi,
Wapres mengimbau mereka relokasi ke tempat yang lebih aman. Hal itu juga mengantisipasi adanya gempa susulan.
"Yang kemungkinan tidak bisa dibangun lagi karena situasinya yang membahayakan, mungkin akan direlokasi, " ucap Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)