Hal itu diketahui Ma'ruf saat mendapatkan laporan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. "Saya denger banyak yang patah tulang, saya minta Menkes menyiapkan dokter bedah tulang untuk menangani itu," ujar Ma'ruf saat video call dengan Gubernur Jabar Ridwan yang ditayangkan di Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa, 22 November 2022.
"Boleh Pak (Wapres) ditunggu (dokter bedah tulang) makasih Pak Wapres," timpal Ridwan.
Ridwan menjelaskan banyak korban patah tulang akibat tertimpa runtuhan bagunan. Tercatat kurang lebih 2.300 hunian warga rusak akibat gempa bumi 5,6 magnitudo.
Baca: Gubernur Jabar Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur Mayoritas Santri |
Kemudian, Ridwan juga melaporkan jumlah korban jiwa hingga Senin malam, 21 November 2022 sebanyak 162 orang. Korban mayoritas anak-anak santri.
"Menurut laporan yang banyak meninggal anak-anak. Rata-rata ba'da lohor (setelah waktu zuhur), setelah beres sekolah umum, mereka lanjut sekolah agama. Mohon izin yang terdpak banyak anak-anak santri Pak (Wapres)," jelas dia.
Mendengar itu, Wapres terkejut dan menyampaikan duka yang mendalam terhadap korban dari kalangan santri. Wapres juga memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun hunian sementara bagi korban yang rumahnya rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id