Salah satu rumah yang rusak berat di Kabupaten Sukabumi, Jabar akibat terdampak gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022. Branda Antara
Salah satu rumah yang rusak berat di Kabupaten Sukabumi, Jabar akibat terdampak gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022. Branda Antara

Gubernur Jabar Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur Mayoritas Santri

Kautsar Widya Prabowo • 22 November 2022 12:31
Jakarta: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut mayoritas korban jiwa akibat gempa Cianjur merupakan santri. Hingga Senin malam, 21 November 2022, dilaporkan terdapat 162 korban jiwa akibat gempa bumi 5,6 magnitudo.
 
"Menurut laporan yang banyak meninggal anak-anak. Rata-rata ba'da lohor (setelah waktu zuhur), setelah beres sekolah umum, mereka lanjut sekolah agama. Mohon izin yang terdampak banyak anak-anak santri Pak (Wapres)," ujar Ridwan saat memberikan laporan kondisi gempa Cianjur melalui video call yang ditayangkan di Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa, 22 November 2022. 
 
Mendengar itu, Wapres terkejut dan menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban dari kalangan santri. Ridwan juga melaporkan jumlah korban luka-luka sebanyak 370 orang. 

"Mayoritas patah tulang robek kulitnya karena tertimpa benda tajam. Kemudian ada 13 ribu pengungsi pak ini yang perlu atensi karena akan mengungsi dalam hitungan hari atau minggu," tutur Ridwan. 

Baca: Wapres Minta Ridwan Kamil Pastikan Hunian Layak Sementara untuk Pengungsi Gempa Cianjur


Kemudian, Wapres menanyakan ihwal kondisi infrastruktur yang terdampak gempa. Ridwan menyebut beberapa jalan telah terputus akibat longsor dan 2.300 lebih rumah warga rusak. 
 
Untuk itu, Wapres memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera membangun hunian sementara bagi rumah terdampak gempa. Pihaknya, juga menyebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mendata berapa jumlah rumah yang mengalami rusak ringan hingga berat.
 
"Saya kira, saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat," pinta Ma'ruf.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan