Crane girder yang ambruk pada proyek double-double track jalur kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018). Foto: MI/Susanto
Crane girder yang ambruk pada proyek double-double track jalur kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018). Foto: MI/Susanto

Moratorium Infrastruktur Dinilai Bisa Berdampak ke Investasi

Sunnaholomi Halakrispen • 25 Februari 2018 01:00
Jakarta: Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Prof. Manlian Ronald Simanjuntak tidak setuju dengan rencana pemerintah menghentikan sementara proyek-proyek infrastruktur layang yang berat. 
 
"Kami tidak setuju, karena ini berbasis perencanaan. Karena sudah diukur dari awal, sudah dijadwalkan," ungkap Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH Prof. Manlian Ronald Simanjuntak pada Sabtu, 24 Februari 2018 di Warung Daun, Jalan Cikini Raya No. 26, Jakarta Pusat.
 
Manlian tidak menyetujui moratorium karena ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya pengaruh terhadap investasi.

"Kalau berhenti bagaimana ini, saya memikirkan saja itu. Sudah investasi di awal dan saya nggak ngerti bagaimana kemudian," tutur Manlian.
 
Selanjutnya, untuk menghindari berbagai risiko yang akan muncul atau bahkan terulanginya kecelakaan, Manlian mengingatkan para pekerja untuk tidak mengabaikan perkataan dari Presiden Joko Widodo.
 
Baca: Anggota Banggar Dukung Moratorium Proyek Infrastruktur
 
"Nah dalam hal ini saya mendorong, kita semua termasuk pemerintah cermat lah kita menanggapi maksud presiden ingat ya dua kata presiden adalah hati-hati waspada, kedua detail. Kok saya nggak nemu nggak nangkep ada kata berhenti ya? Ada nggak kata berhenti?" paparnya.
 
Menurut Manlian, permasalahan kecelakaan konstruksi yang telah marak ini juga disebabkan oleh permasalahan koordinasi. Oleh karena itu, antar kementerian terkait harus bisa berkoordinasi dengan lebih baik.
 
"Di proyek konstruksi tidak ada kompetisi, adanya koordinasi. Dalam konstruksi ada leadership interstruction yang juga ilmu buat budaya. Saya terharu loh presiden bicara, tiga menteri kumpul. Nah kita lihat hal positifnya. Ke depan teruslah begini, tapi apakah harus ada kegagalan (untuk bisa berkoordinasi)," tutur Manlian.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan